Mohon tunggu...
Muhammad Sazali
Muhammad Sazali Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa pendidikan matematika yang memiiki minat dalam kepenulisan

Akun dengan penulisan terkait masalah pendidikan dan informasi lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Perubahan Kurikulum terhadap Pencapaian Pendidikan

14 Desember 2020   08:55 Diperbarui: 28 April 2021   06:10 4538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengaruh pengubahan kurikulum dalam pendidikan. | pexels

Dalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi bagian yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan proses dan tujuan pendidikan. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa : 

"Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu". 

Kurikulum sangat menentukan proses dan hasil suatu sistem pendidikan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan semua tingkat pendidikan.

Pada kenyataannya, sistem dan mutu pendidikan di Indonesia masih sangat memprihatinkan dan masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia dan lainnya. 

Hal ini terjadi karena masih banyaknya masalah dalam dunia pendidikan Indonesia baik dari kebijakan pemerintah, sistem pembelajaran, guru, bahkan dari siswa itu sendiri. Selain itu kebijakan perubahan kurikulum pendidikan yang sudah dilakukan juga kurang memberikan kemajuan yang baik dalam sistem pendidikan Indonesia. 

Kebijakan perubahan kurikulum sendiri dilakukan karena adanya kesadaran diperlukannya adaptasi pada perkembangan dan perubahan ilmu pengetahuan, kebudayaan, teknologi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. 

Menurut Nasution (2009 : 252) perubahan kurikulum mengenai tujuan maupun alat-alat atau cara-cara untuk mencapai tujuan itu. Perubahan kurikulum juga ditandai dengan adanya perbedaan dalam satu atau lebih komponen antara periode tertentu yang dilakukan secara sengaja.

Pengaruh pengubahan kurikulum dalam pendidikan. | foto: dok. pribadi
Pengaruh pengubahan kurikulum dalam pendidikan. | foto: dok. pribadi
Dalam perjalanan dunia pendidikan Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan kurikulum diantaranya kurikulum 1947, 1964, 1968, 1973, 1975, 1984, 1994, 1997, 2004, 2006, dan terakhir 2013. Secara akademis, dalam pelaksanaan perubahan kurikulum harus mencakup empat komponen utama, yaitu : 
  1. Tujuan-tujuan pendidikan yang ingin dicapai
  2. Pengetahuan, ilmu-ilmu, data-data, aktivitas-aktivitas dan pengalaman
  3. Metode dan cara-cara mengajar dan bimbingan yang diikuti murid-murid untuk mendorong mereka kepada yang dikehendaki dan tujuan-tujuan yang akan dirancang
  4. Metode dan cara penilaian yang digunakan dalam mengukur dan menilai hasil proses pendidikan yang dirancang dalam kurikulum (Langgulung, 2003 : 176).

Perubahan kurikulum sendiri pada dasarnya dilakukan oleh pemerintah agar proses pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan perkembangan yang terjadi sehingga mampu menigkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Perubahan kurikulum juga dilakukan sebagai wujud pengembangan dan penyempurnaan dari kurikulum-kurikulum sebelumnya yang dalam kajian implementasiannya dijumai beberapa masalah. Namun disamping itu, perubahan kurikulum tentunya memberikan dampak baik dan buruk terhadap proses pendidikan. 

Dampak baiknya adalah proses pembelajaran dilakukan dengan menyesuaikan pada kondisi yang sedang terjadi serta memberikan perbaikan terhadap sistem pendidikan dibandingkan sebelumnya. 

Sedangkan dampak buruknya adalah menyebabkan adanya penurunan prestasi siswa serta menghambat proses pembelajaran yang dikarenakan adanya kesulitan siswa dan lingkungan sekolah dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang dilakukan. 

Dengan melihat kedua aspek tersebut, tentunya dalam pelaksanaan kebijakan perubahan kurikulum harus dikonsepkan serta dirancang dengan sebaiknya agar tidak mengakibatkan adanya keterpurukan terhadap sistem pendidikan Indonesia. Pemahaman terhadap karakteristik peserta didik merupakan salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. 

Hal ini dikarenakan dalam upaya pengembangan dan pelaksanaan kurikulum tentu urgensi utamanya adalah untuk memperbaiki serta mengusahakan adanya kemajuan terhadap pembelajaran peserta didik. Faktor lain dalam proses perubahan kurikulum adalah kompetensi para tenaga pendidik. 

Setiap pendidik harus mampu melakukan keterampilan fisik dan kemampuan personal untuk membuat transformasi konseptual dari ide abstrak pada kurikulum kedalam praktik pembelajaran. Kemudian metode, strategi serta bahan pelajaran menjadi pendukung lainnya yang sangat penting untuk mencapai urgensi perubahan kurikulum itu sendiri yaitu mensukseskan proses dan tujuan pendidikan.

Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang mampu menyeimbangkan aspek akademik dan karakter sehingga mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan sehingga mampu mendorong perbaikan proses pembelajaran. 

Selain itu dalam kebijakan perubahan kurikulum agar dapat mencapai tujuan pendidikan, maka kurikulum yang telah dikembangkan harus mampu meningkatkan pemahaman konsep, prosesnya, serta dirancang agar siswa secara langsung berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. 

Dengan demikian, pengimplementasian kurikulum tersebut memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi/kecakapannya, kemampuan bekerja dengan tim yang kemudian menjadikan siswa terbiasa untuk melihat segala aspek dalam konteks bagian dari keseluruhan. 

Pada akhirnya, dalam kebijakan perubahan kurikulum hendaknya dirancang dengan sebaik-baiknya dan sematang-matangnya dikarenakan kurikulum adalah alat yang penting sehingga mampu memberikan kemajuan terhadap proses pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammedi. 2016. Perubahan Kurikulum Di Indonesia : Studi Kritis Tentang Upaya Menemukan Kurikulum Pendidikan Islam Yang Ideal. VI (1) 49-54

Mumpuni Rahayu, Yuna. 2016. Pengaruh Perubahan Kurikulum 2013 Terhadap Perkembangan Peserta Didik.Jurnal Logika, Vol XVIII, No 3) 22-42

Depdiknas, 2006. Permen Depdiknas 22 Tahun 2006. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.

Ahmadi. 2013. Manajemen Kurikulum : Pendidikan Kecakapan Hidup. Yogyakarta : Pustaka Ifada

Endorphin. 2012. Kurikulum Sekolah yang Baik. https://endorphinmemories.wordpress.com/2012/04/11/kurikulum-sekolah-yang-baik/ (diakses 14 Desember 2020)

Dia, 2016. Perubahan Kurikulum dan Dampaknya Terhadap Mutu Pendidikan. https://diandametinambunan.wordress.com/2016/12/31/perubahan -kurikulum-dan-dampaknya-terhadap-mutu-pendidikan/ (diakses 14 Desember 2020)

daknya dirancang dengan sebaik-baiknya dan sematang-matangnya dikarenakan kurikulum adalah alat yang penting sehingga mampu memberikan kemajuan terhadap proses pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun