Begal merupakan sebuah momok tindak kejahatan keji yang dilakukan dengan tujuan mengambil paksa kendaraan dari sang korban. Pelaku begal tak segan-segan melayangkan senjata tajam berupa golok, pisau, celurit dan bahkan besi batangan.Â
Begal marak terjadi di kota-kota besar, seperti Medan misalnya. Sempat redup beberapa saat, namun kini kawanan begal kembali beraksi di kota medan. Beberapa pekan ini kawanan begal telah  memakan beberapa korban.  Umumnya begal mencari korbannya yang berkendara sendirian di malam hari.Â
Dari sebuah rekaman CCTV lalu lintas, kawanan begal justru malah leluasa berkeliling mencari target korbannya. Â Warga sangat meresahan hal tersebut bahkan pada beberapa time line media sosial terdapat lontaran berisi keluhan masyarakat kepada para aparat penegak hukum yang bertugas menjamin keselamatan masyarakat.Â
Diantara lontaran tersebut bahkan sampai ada yang mengatakan dan menanyakan fungsi dan tugas dari aparat penegang hukum yang sebenarnya. Masyarakat menilai aparat penegak hukum tidak bekerja dan bertugas sebagaimana mestinya.Â
Terlepas dari semua keluhan tersebut, menjaga keamanan diri sendiri adalah cara paling efektif yang dapat dilakukan oleh masyarakat sipil. Seperti tidak keluar rumah pada malam hari jika memang tidak diperlukan, tidak berkendara sendirian pada saat keluar rumah untuk meminimalisir tindak kejahatan begal, dan selalu membawa alat pelindung diri kemana saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H