Mohon tunggu...
Muhammad Sandi R. Saepudin
Muhammad Sandi R. Saepudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of Robotics Engineering and Artificial Intelligence | Robotics and Tech Enthusiast | Collage Student At Universitas Airlangga |

Saya merupakan salah satu mahasiswa fakultas teknologi maju dan multidisiplin, Universitas Airlangga, tepatnya pada jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, memiliki latar belakang smk dengan jurusan elektronika, saya tertarik dengan robot dan memilih melanjutkan kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Kurangnya Kesadaran akan Kebersihan Smartphone

9 Juni 2022   02:12 Diperbarui: 9 Juni 2022   02:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gawai atau smartphone kita merupakan benda yang sering kita gunakan dalam beraktivitas, terutama dimasa pandemi, dimana kita dituntut untut bekerja maupun belajar secara daring, hal tersebut sesuai dengan laporan hootsuite pada tahun 2021, ada 345,3 juta (125,6% dari jumlah populasi di Indonesia) gawai yang aktif terkoneksi, dengan 170 juta (61,8% dari jumlah populasi di Indonesia) pengguna media sosial aktif  yang mempunyai intensitas pengguna internet mencapai 8 jam 36 menit perhari, hal ini tentu saja membuat gawai menjadi barang yang sering dipegang oleh tangan manusia, gawai yang sering bersentuhan dan disimpan diberbagai permukaan dapat mempunyai kuman atau bakteri penyebab penyakit. 

Contoh resiko penyakit yang ditimbulkan oleh gawai yang jarang dibersihkan, menurut studi dari Iranian Journal of Microbiology, gawai yang digunakan sehari-hari memiliki resiko penyakit seperti Acinetobacter baumannii yang dapat menyebabkan nosokomial pada manusia, selain itu, ketika gawai yang kotor menempel dengan kulit wajah, maka kemungkinan wajah bisa iritasi karena Staphylococcus aureus dan Staphylococcus albus yang menjadi penyebab infeksi sekunder, bakteri ini mudah menginfeksi kulit dengan masuk ke dalam stratum korneum sehingga menyebabkan ruam dan rasa gatal pada jerawat. oleh karena itu, diperlukan perawatan secara berkala pada gawai.

Langkah-langkah membersihkan gawai adalah sebagai berikut : 

Alat dan bahan yang harus disiapkan :

  1. Alkohol/cairan pembersih layar 
    8549324fe2e139e4d62d998a055e9b92-62a0f34a2154ae73a1544382.jpg
    8549324fe2e139e4d62d998a055e9b92-62a0f34a2154ae73a1544382.jpg
  2. Kain lap/Microfiber 
    image-2022-06-09-015325505-62a0f025bb44861610284602.png
    image-2022-06-09-015325505-62a0f025bb44861610284602.png

Tentunya membersihkan gawai tidak sembarangan, ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu 

  1. Matikan gawai sebelum proses pembersihan
  2. Jangan langsung gunakan air saat membersihkan gawai
  3. Aplikasikan alkohol ke lap terlebih dahulu dan jangan langsung ke layar gawai, karena dapat merusak lapisan lcd gawai
  4. Pisahkan gawai dengan case nya, sehingga memudahkan dalam proses pembersihan

Berikut merupakan video pembersihan gawai

Membersihkan Smartphone dari Kuman Penyakit dan Kotoran

Membersihkan gawai/gadget merupakan hal yang harus diperhatikan selain 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Bagaimanapun juga gawai yang jarang dibersihkan dapat menyimpan berbagai kuman yang dapat menyebabkan penyakit jika tidak segera dibersihkan, oleh karena itu disarankan membersihkan gawai sehari sekali atau setidaknya 2 hari sekali agar menjaga gawai tetap bersih dari kotoran dan kuman. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun