Mohon tunggu...
Moh. Samsul Arifin
Moh. Samsul Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka membaca dan menulis apa saja

Saya suka menulis, dan membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ancaman Kerukunan Kita dalam Grup WA

15 Agustus 2021   08:39 Diperbarui: 15 Agustus 2021   08:47 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk memeriksa kebenaran berita, lihatlah (perhatikan kata-katanya, gambarnya, videonya) apakah berita itu condong pada salah satu pihak apa tidak. Berita yang benar memberikan data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Periksa video lengkap apa tidak (terpotong), lihat kualitasnya (gambar/video hasil editan berkali-kali akan semakin rusak resolusinya, buram). Berita yang tidak seimbang, adalah salah satu tanda berita palsu.

Seandainya berita sudah benar, pikirkanlah apakah itu penting. Tiap informasi punya konsumennya masing-masing. Nilai mata uang dollar terhadap rupiah atau bitcoin tidak penting untuk grup pengajian, berita ditemukannya pulau baru di antartika tidak penting untuk grup keluarga, meskipun kedua berita itu benar adanya.

Bila suatu berita memang benar dan penting, coba bayangkan apakah itu relevan atau pantas untuk dibagikan. Contoh, berita kematian anggota keluarga sendiri di kirim ke grup bisnis. Beritanya benar dan juga penting tapi tidak pantas untuk dikirim pada teman bisnis yang tidak kenal siapa itu yang meninggal (kecuali keperluan ijin dll sebagai alasan).

Nampaknya, semakin banyak kemudahan dari perkembangan teknologi informasi berbanding lurus dengan keharusan kita untuk introspeksi diri. Atau kita sudah siap menukar kerukunan kita dalam bersosial dengan media sosial itu sendiri.

Sumber: The Economic Times
Sumber: The Economic Times

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun