Mohon tunggu...
Moh. Samsul Arifin
Moh. Samsul Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka membaca dan menulis apa saja

Saya suka menulis, dan membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Orang Madura Suka Menghafal Silsilah Keluarga?

18 Mei 2021   16:05 Diperbarui: 18 Mei 2021   16:13 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saking kuatnya tradisi ini, orang Madura yang hidup diperantauan pun masih tetap setia melakukannya. Komunitas-komunitas perantau Madura di Surabaya, Bogor, Jakarta bahkan di Malaysia, Arab dan Korea pun masih menggelar tradisi serupa meskipun sebatas di lingkup komunitasnya saja.

Khusus untuk tradisi mengingat nama dan jalur silsilah keluarga, memang memiliki keunikan tersendiri. Di satu sisi bahkan menjadi pembeda antara suku Madura dan suku lainnya. Meski tanpa adanya pemberian gelar (nama) marga di belakang nama sendiri seperti orang Batak (Ginting, Jung, Nababan dst.) dan Bali (Putu, Made, Nyoman dst.), namun orang Madura telah terbiasa mengingat nama dan silsilah sejak dulu kala.

Bagi kita, orang yang tidak mampu mengingat nama atau silsilah keluarga punya nilai rada negatif. Ia akan dicap sebagai orang yang "tak taoh bheleh" (orang yang tidak peduli sanak familinya). Ini tergambar pada slogan K-Conk Mania (Supporter Madura United) yang berbunyi "Salam Settong Dere" yang secara bahasa berarti Salam Satu Darah, dan secara istilah bermakna "Satu Keturunan yang Harus Saling Mendukung dan Saling Menjaga Nama Baik antar Orang Madura".

gambar: bola.com
gambar: bola.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun