“Senin besok (Hari ini-red) kita akan antar surat rekomendasi ke kantor camat, untuk ditindaklanjuti. Kita juga sudah meminta kepada pemuda dan warga untuk membuka segel kantor nagari. Sebab masyarakat sangat membutuhkan pelayanan,”jelasnya.
Ketika ditanya, apa penyebab Kantor Nagari disegel dan Wali Nagari diminta berhenti. Napis juga membeberkan dimana Wali Nagari tidak melakukan transparansi dalam pengelolaan keuangan nagari, Wali Nagari juga tidak mencerminkan seorang wali nagari dan tidak beretika. Selain itu juga Wali Nagari, tidak merespon kegiatan-kegiatan nagari seperti wirid bulanan dan pertemuan warga lainnya dan juga Wali Nagari tidak mendukung beberapa kegiatan pemuda. Sehingga para pemuda melakukan aksi pensegelan dan berdampak rapat istimewa nagari yang memutuskan Wali Nagari diberhentikan dari jabatan sebagai Wali Nagari. “Surat rekomendasi akan segera kita kasih ke pemerintah,”tandasnya. (***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H