Sentinel-2, yang menggunakan scene classification map (peta klasifikasi adegan). Gambar ini menunjukkan penggunaan lahan, tutupan lahan, dan beberapa elemen seperti awan dan bayangannya. Citra ini sering digunakan untuk memantau kondisi lingkungan dan tutupan vegetasi. Berikut adalah penjelasan rinci tentang citra tersebut dan teknologi di baliknya:
Artikel tentang Citra Landsat dan Sentinel-2
Pengertian Landsat dan Sentinel-2
Landsat dan Sentinel-2 adalah dua jenis satelit yang sangat penting dalam pemantauan Bumi. Keduanya memberikan data citra berkualitas tinggi yang digunakan untuk memantau perubahan lingkungan, tutupan lahan, pertanian, serta banyak aplikasi lainnya.
•Landsat adalah misi satelit yang diluncurkan oleh NASA sejak tahun 1972, dengan misi terbaru, Landsat 9, diluncurkan pada 2021. Landsat menyediakan citra multispektral yang dapat digunakan untuk mengamati perubahan jangka panjang di permukaan bumi, seperti perubahan tutupan lahan dan kondisi vegetasi.
•Sentinel-2 adalah misi yang lebih baru, bagian dari program Copernicus yang dikelola oleh European Space Agency (ESA). Satelit ini menyediakan citra dengan resolusi spasial lebih tinggi dan frekuensi yang lebih sering, sangat berguna untuk pemantauan dinamis seperti pertanian, kehutanan, dan manajemen bencana.
Klasifikasi Citra Sentinel-2
Citra yang Anda berikan menunjukkan peta klasifikasi adegan (scene classification map), yang mengelompokkan piksel citra menjadi beberapa kelas berdasarkan tipe permukaan yang terdeteksi. Berikut adalah beberapa elemen yang terlihat pada citra tersebut:
1.Vegetation (Hijau) – Area yang ditandai dengan warna hijau pada citra menunjukkan tutupan vegetasi seperti hutan, ladang, atau area hijau lainnya.
2.Not-Vegetated (Kuning) – Area kuning menunjukkan lahan yang tidak memiliki vegetasi, seperti tanah terbuka, bangunan, atau area yang terurbanisasi.
3.Water (Biru) – Warna biru menandakan adanya badan air, seperti sungai, danau, atau laut.
4.Cloud Shadows (Coklat) – Bayangan awan yang tergambar dalam warna coklat menunjukkan daerah yang terhalangi dari sinar matahari oleh awan.
5.Cloud (Putih) – Bagian putih pada citra ini menunjukkan keberadaan awan. Dalam citra satelit, awan seringkali menjadi tantangan karena dapat menghalangi pengamatan permukaan bumi.
6.No Data (Merah) – Warna merah menandakan area yang tidak memiliki data, biasanya karena pixel yang rusak atau tidak dapat terbaca oleh sensor.
Fungsi dan Aplikasi
1.Pemantauan Pertanian: Citra dari Sentinel-2 sangat berguna untuk memantau kondisi lahan pertanian, seperti kesehatan tanaman, kelembaban tanah, serta potensi hasil panen.
2.Pemantauan Hutan dan Kehutanan: Satelit ini memungkinkan pemantauan kondisi hutan, termasuk deteksi deforestasi dan degradasi hutan.
3.Manajemen Bencana: Sentinel-2 dapat membantu dalam penilaian kerusakan setelah bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, atau longsor.
4.Kawasan Pesisir: Dalam citra ini, wilayah pesisir dan vegetasi pantai juga dapat dipantau, misalnya untuk deteksi erosi atau perubahan garis pantai
Kesimpulan
Citra Sentinel-2 seperti yang ditunjukkan pada gambar sangat berharga dalam memahami penggunaan lahan, memantau kondisi vegetasi, dan mengidentifikasi perubahan lingkungan. Penggunaannya sangat luas, mulai dari pertanian hingga manajemen bencana. Melalui klasifikasi adegan, para ilmuwan dan pengelola lahan dapat menganalisis berbagai aspek dari permukaan bumi dengan lebih akurat dan cepat
