Mohon tunggu...
Muhammad Salmani
Muhammad Salmani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menginterview Warga Mengenai Pemanfaatan Lahan di Banjarmasin Selatan

9 Oktober 2024   22:42 Diperbarui: 10 Oktober 2024   01:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sumber Daya Alam: lahan basah dapat menyediakan bahan baku seperti tanaman obat dan sumber daya lainnya.

Melalui pendekatan ini, saya ingin mendorong kesadaran masyarakat tentang potensi besar yang dimiliki lahan basah dan  dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan .  Dengan demikian, wawancara ini bukan hanya sekadar pengumpulan data, tetapi juga merupakan langkah awal untuk membangun  mengenai pengembangan potensi lahan basah di daerah ini.

Responden 1 : yang memiliki ternak sapi . Menurutnya lahan basah ini memiliki potensi menghasilkan pendapatan tambahan melalui penjualan daging , susu yang bisa sebagai pangan manusia dan juga kotorannya bisa di manfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan . Responden ini juga menyatakan  Pengelolaan pakan dan nutrisi yang efektif untuk sapi di lahan basah memerlukan beberapa teknik khusus agar produktivitas ternak dapat meningkat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Pemilihan Pakan yang Tepat
2. Manajemen Gizi
3. Fermentasi Pakan
4. Penyediaan Air Bersih
5. Pemberian Suplemen  


Dengan menerapkan teknik-teknik ini secara konsisten, pengelolaan pakan dan nutrisi di lahan basah dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas sapi dan keberhasilan usaha peternakan.

gambar 1 geotagging/dokpri
gambar 1 geotagging/dokpri
Responden 2 : yang memiliki budidaya tanaman sayur . Menurutnya lahan basah ini memiliki potensi menghasilkan pendapat tambahan melalui penjualan sayur dan juga sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan serta mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat. Responden ini juga mengatakan Budidaya sayuran di lahan basah menghadapi beberapa tantangan yaitu :


1. Kelebihan air dapat menyebabkan pembusukan akar dan penyakit tanaman.
- Kualitas Tanah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan sayuran.
- Penyakit dan Hama
- perubahan Iklim Variabilitas cuaca dan kenaikan permukaan air dapat mempengaruhi hasil panen.
- Keterbatasan  Akses ke lahan basah mungkin sulit, terutama saat musim hujan.
- biaya Produksi


Mengatasi tantangan ini memerlukan perencanaan yang baik, penggunaan teknologi yang tepat, dan praktik budidaya yang berkelanjutan.

gambar 2 geotagging/dokpri
gambar 2 geotagging/dokpri

Responden 3 : yang memiliki budidaya tanaman padi . Menurutnya lahan basah ini memiliki potensi sebagai sumber bahan pangan dan juga sebagai sumber energi dan karbohidrat. Responden ini juga mengatakan Untuk meningkatkan keuntungan dari usaha padi di lahan basah, beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan meliputi:


- Pemasaran Langsung: Jual padi langsung ke konsumen melalui pasar petani,  meningkatkan keuntungan.
- pemasaran Berkelanjutan: Tampilkan  pertanian yang berkelanjutan dalam pemasaran, untuk menarik konsumen
- Promosi Musiman : Manfaatkan momen tertentu, seperti panen raya, untuk mengadakan promosi.
Dengan strategi ini, usaha padi di lahan basah dapat lebih menguntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun