Penulis : Muhamad Salmani
NIM : 2410416310046
Dosen : Â Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M,Si.
Mata Kuliah : Kartografi
Program Studi : Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
PTN : Universitas Lambung Mangkurat
APA ITU PETA??
Menurut saya (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan tema tertentu, seperti kepadatan penduduk, distribusi populasi, atau tren iklim. Peta ini menggunakan peta rupabumi yang telah disederhanakan sebagai dasar untuk meletakkan informasi tematiknya.
PENYALINAN PETA TEMATIK PADA KERTAS KALKIR DAN PLASTIK TRANSPARANSI
Alat dan Bahan
1. Pensil
2. Penghapus
3. Spidol opf
4. Pensil warna
5. Pengapus
6. Penggaris
7. Kertas kalkir
8. Plastik Transparasi
Langkah Langkah Menyalin di Kertas Kalkir
1. Siapkan atlas dan di tumpuk menggunakan kertas kalkir lalu di jepis setiap sisinya agar kertas tidak bergeser.
2. Buatlah garis tepinya dan garis grid nya terlebih dahulu
3. Mulai gambar peta memggunakan pensil agar jika salah bisa di hapus
4. Jika dirasa sudah benar baru lah di tebalin menggunakan sepidol opf dengan rapi,jangan lupa menuliskan kota,desa dan daerah yang ada di dalam peta tersebut
5. Jika sudah diberi nama kota dan lain baru di warnai menggunakan pensil warna biasa.
6. Langkah terakhir yaitu membuat legenda
Â
Langkah Langkah Menyalin peta pada Plastik Transparansi
1. Siapkan atlas dan tumpuk dengan plastik transparmasi lalu di jepit setiap sisinya agar plastik tidak mudah bergeser
2. Gambar garis tepi menggunakan spidol opf
3. Gambar semua isi di dalam peta tersebut langsung menggunakan spidol opf dan tidak perlu diberi pewarna
4. Tambahkan legenda
Kesimpulan dari peta tematik Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki keragaman budaya, ekonomi, dan geografi yang signifikan. Peta tersebut dapat menggambarkan distribusi sumber daya alam, pola pemukiman, serta infrastruktur yang ada. Dengan memahami peta tematik, kita dapat lebih mudah menganalisis potensi daerah, tantangan yang dihadapi, dan perencanaan pembangunan yang lebih efektif. Selain itu, peta ini juga membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan wilayah dan pelestarian budaya lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H