Hal tersebut sudah melenceng dari cita-cita partai politik, yaitu menjadi penyambung lidah masyarakat. Lantas jika partai politik sudah benar-benar tidak merepresentasikan sistem demokratis, akankah kedepannya negara ini tidak akan menjadi negara yang menganut sistem demokrasi lagi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!