Nama             : Muhammad Salman Alparisi
Nim              : 2410416110017
Prodi             : S1 Geografi
Fakultas          : FISIP
Universitas       : Universitas Lambung Mangkurat
Matkul            : Kartografi
Dosen pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Pengertian Peta
Peta adalah representasi visual dari permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta dapat mencakup seluruh atau sebagian dari permukaan bumi, dan biasanya dilengkapi dengan simbol yang menjelaskan berbagai ketampakan, baik yang nyata seperti gunung, sungai, dan jalan, maupun yang abstrak seperti batas wilayah dan iklim.
Fungsi Peta
Peta memiliki beberapa fungsi penting dalam berbagai bidang, antara lain:
- Navigasi: Membantu pengguna menemukan arah dan lokasi tertentu di permukaan bumi.
- Perencanaan: Digunakan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan pemukiman.
- Analisis data spasial: Memungkinkan analisis kondisi lingkungan dan potensi suatu daerah, seperti peta potensi bencana alam.
- Penyimpanan informasi: Menjadi sumber informasi yang dapat diakses untuk keperluan penelitian dan pengambilan keputusan.
Aceh
Dikutip dari wikipedia, Provinsi Aceh di Indonesia adalah bagian ujung utara Pulau Sumatera. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Aceh berada dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar, dan dipisahkan oleh Laut Andaman. Samudra Hindia berbatasan dengan Aceh di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan. Karena alasan sejarah, Aceh adalah salah satu wilayah istimewa yang memiliki otonomi khusus dan sistem pemerintahan yang unik.
Proses Penyalinan
Hal pertama yang saya lakukan adalah menyiapkan bahan, berikut adalah beberapa bahan yang saya gunakan:
1. Hasil print peta Provinsi Aceh ukuran A3
2. Drawing pen ukuran 0,3
3. Spidol opf merah, biru, dan hitamÂ
4. Penggaris
5. Pensil warna
Ada 2 proses penyalinan yaitu:
1. Penyalinan Pada kertas kalkir
Pertama saya meletakan kertas kalkir di atas hasil print peta Aceh, yang saya salin pertama kali adalah bentuk pulau dengan menggunakan drawing pen, kemudian saya menyalin Inset atau peta kecil di pojok atas. Setelah itu saya menyalin jalan dan aliran sungai, setelah selesai saya lanjut menyalin nama dari Ibukota, Kabupaten, Dan nama gunung. Hal terakhir yang saya lakukan adalah membuat legenda dan mewarnai semuanya dengan pensil warna.
2. Penyalinan pada plastik transparansi
Proses penyalinan di plastik transparansi sama saja seperti penyalinan di kertas kalkir, yang pertama saya lakukan adalah menyalin bentuk daerah nya dilanjutkan dengan menyalin jalan dan sungai.
Terakhir adalah menyalin nama kabupaten, Ibukota, dan legenda.
Berikut adalah contoh hasil akhir.
Â
Kesulitan yang saya alami selama penyalinan peta adalah:
1. saat menyalin di plastik transparansi membutuhkan waktu lama dikarenakan harus menunggu spidol kering dulu
2. membuat gambar rapi baik di kertas terutama di plastik.
Itu saja yang ingin saya sampaikan, sekian Terima Kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H