Atur Eksekusi
Langkah terakhir adalah mengatur dan menyusun rencana pelaksanaan. Saya akan memulai dengan menyusun jadwal pelaksanaan proyek di kelas dan program pengembangan karakter. Saya juga akan mengatur kolaborasi dengan rekan guru dan kepala sekolah untuk menyusun kurikulum yang mendukung visi tersebut. Selain itu, saya akan berkoordinasi dengan orang tua dan komunitas sekitar agar mereka juga terlibat dalam proses pendidikan, khususnya dalam hal pembentukan karakter siswa. Dengan adanya sinergi antara sekolah, siswa, orang tua, dan masyarakat, saya yakin visi ini dapat terwujud dengan baik.
Refleksi dari modul ini menunjukkan bahwa visi mencetak lulusan yang mandiri, kompeten, dan berakhlakul karimah bukan hanya sebuah cita-cita ideal, tetapi dapat diwujudkan melalui perencanaan yang matang dan langkah-langkah strategis yang tepat.
 Dengan menggunakan model BAGJA, saya memiliki peta yang jelas untuk menjalankan visi ini dalam tindakan nyata di sekolah. Sebagai calon guru penggerak, saya merasa lebih siap untuk menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan siswa secara holistik, baik dari segi akademis, keterampilan, maupun karakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H