Mohon tunggu...
Muhammad Saiful Ruuhulhaq
Muhammad Saiful Ruuhulhaq Mohon Tunggu... Ilmuwan - Research Assistant - Amcolabora Institute

Research Assistant di Amcolabora the Learning and Research Institute. Penulis memiliki area riset seputar tema kebijakan publik, geografi, sistem informasi geografis, dan penginderaan jauh

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Budaya Meritokrasi

29 Desember 2024   22:16 Diperbarui: 29 Desember 2024   22:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pennies Into Fortunes 

Meritokrasi akan membawa manfaat besar bagi organisasi dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang berdasarkan kemampuan dan prestasi, organisasi dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan membangun reputasi yang baik di mata pemangku kepentingan. Di era persaingan global yang semakin ketat, menerapkan meritokrasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi organisasi yang ingin tetap relevan dan kompetitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun