Misal ke jurusan teknik. Maka sangat kental dengan fisika-nya. Karena kalkulasi velocity kendaraan pakai rumus v=s/t. Derajat lengkung ketika besi dipanaskan sekian celcius. Dan itu pasti berhubungan dengan angka.
Selain itu, pasti teman-mengira jika sudah di kampus tidak akan ada matematika meski jurusan non sains atau matematika. Jangan salah, semua jurusan mewajibkan namanya statistika.
Kenapa statistik wajib, karena statistika wajib untuk dasar metode penelitian kuantitatif. Jadi, matematika berfungsi untuk pondasi penelitian yang teruji (4 uji, asumsi klasik, normalitas, heterokedastisitas, validitas dan reliabilitas) (Apa itu maksud dari uji" tersebut? Next post saja).
Sehingga sebagai penutup, matematika sebenarnya bukan ilmu susah, jika paham rumusnya. Jadi belajar matematika tidak hanya hafal rumus, tetapi paham tujuan penggunannya.
Para pendahulu kita sudah membuat rumus dari sekian percobaan. Jadi saya pikir, salah satu bentuk menghargai ilmu pendahulu adalah tinggal pakai rumus saja. Kalau tidak bisa ya sangai saja tapi tidak boleh menjelekkan sebuah rumus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H