Pasti Tuhan akan memberikan yang lebih baik dari yang kita niatkan, bahkan kita sendiri sering termangu-mangu dengan apa yang diberikan Tuhan kepada kita atas niatan itu.
Misal, kita niat belajar untuk mencari ilmu karena Tuhan. Tuhan terkadang memberikan kita lebih dari yang kita niatkan.Â
Terkadang, Tuhan menambahkan berupa nilai yang bagus, teman yang baik, orang tua nya rezekinya dilancarkan, dan masih banyak lainnya. Siapa yang bisa menyangka hal yang seperti itu.Â
Begitu pula dalam hal pekerjaan. Terkadang aku menyadari kalau aku pernah salah dalam berniat. Aku berniat di pekerjaanku untuk mendapatkan uang banyak, namun itu salah. Justru hak yang kudapat adalah yang sebaliknya. Aku sangat merasa kecewa ketika mendapat apa yang aku niatkan.Â
Seharian aku murung di kamar dan tidak bekerja lagi. Aku berpikir begini, untuk apa aku bekerja keras kalau tidak mendapat uang. Sepintas, memang benar apa yang aku pikir demikian.Â
Akan tetapi aku ingat, kalau aku ternyata salah niat. Aku tersadar setelah aku merenung sebentar dan berpikir sejenak.Â
Mungkin benar, hari itu, ketika aku bekerja keras, aku sama sekali tidak mendapatkan apa-apa. Akan tetapi, aku memiliki keyakinan bahwa Tuhan itu pasti memiliki rencana yang lebih baik ketimbang rencanaku.Â
Tuhan boleh saja menahan rezekiku hari itu, akan tetapi pasti Tuhan memberikan ganti yang lebih baik, entah itu di dunia atau di akhirat.Â
Keyakinan seperti itu yang sedang renungkan saat itu, membuat hatiku kembali bersemangat. Bersemangat bahwa hidup tidak melulu tentang uang, tapi lebih kepada usaha.Â
Akhirnya aku memiliki simpulan yang kuat, kalau semua niatan dan urusan kita kembalikan kepada Tuhan, maka kita akan diberikan yang lebih baik oleh Tuhan. Hidup akan terasa lebih tenang dan nyaman, berkat niat yang benar.Â
Blitar, 13012021