Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Marah yang Ber-Esensi

31 Mei 2022   09:32 Diperbarui: 31 Mei 2022   09:40 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Marah Yang Ber-Esensi*

Dia sudah mengamati banyak fenomena

Bahwa orang marah itu ada dua sebab

Satu, sebab frustasi lalu melampiaskan

Kedua, sebab perhatian lalu menasehati

Wajar jika dia cuek dan tak peduli

Terhadap bentakan dan hinaan

Sebab kemarahan Anda tak beresensi

Bahkan bernilai sampah

Memang benar ia diam saja

Tak membela harga dirinya

Harga diri yang sudah Anda hancurkan

Tapi ingat, hukum karma tetap ada

Jangan Anda memarahi sebab frustasi

Sebab, Anda tidak tahu

Mungkin hari-harinya itu jauh lebih berat 

Ketimbang hari-hari Anda

*Blitar, 31 Mei 2001*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun