Jadi, secara implisit menyatakan jika orang sabar itu disukai banyak orang dan dipastikan membawa dampak positif yang luar biasa besarnya.
Manfaat secara rohani, puasa itu menajamkan mata batin jika dilakukan serius. Itu sama seperti dengan laku prihati dalam budaya Jawa, yang mana orang Jawa itu ada budaya puasa yang beraneka ragam (seperti mutih,ngrowod,ngebleng, dan sebagainya).
Orang kalau mata batinnya tajam, maka urusan dunia seperti dipermudah dan ada yang menuntunnya. Kita semua tahu, bahwa kadang ada orang itu sudah hidupnya sial, masih aja kesialan lain menimpa disaat bersamaan.
Nah, mata batin itu bisa diartikan seperti firasat/kata hati. Kalau orang mata batinnya kuat, ketika ada bahaya hendak menimpa, atas izin Allah ia bisa menghindar melalui mata batin tersebut.
By: M. Saiful Kalam
Source: Pengalaman Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H