Sebab, ada kasus pegawai professional tapi minim attitude (misal bekerja seenaknya sendiri bahkan melakukan kecurangan). Sebaliknya, ada kasus pegawai newbie tetapi bagus attitude (misal bekerja sesuai SOP).
Untuk mengenali pegawai itu jujur atau tidak, bisa dilakukan dengan pendekatan persusasif dan emosional tiap harinya.
Jadi, Anda harus berkomunikasi secara intens kepada pegawai Anda supaya bisa mengenali plus-minus dalam dirinya.
Biasanya, orang yang suka berbohong itu memiliki kecenderungan closed-person. Berbeda dengan orang jujur, yang cenderung open-person.
Kedua, Anda harus menguasai semua bidang dalam bisnis yang Anda jalani. Jika merujuk pada toko, bidang tersebut bisa seperti laporan keuangan, stok barang, iklan, manajemen absen, dan sebagainya.
Mengapa seorang atasan harus menguasai semua bidang tersebut, sebab atasan harus menciptakan sebuah system yang sama sekali tidak mendukung adanya kecurangan.
Terkadang, kejahatan itu bukan karena adanya keinginan, tetapi adanya kesempatan. Maka, menjadi seorang atasan haruslha menciptakan system yang transparan dan professional.
Caranya seperti tadi, menguasai semua bidang bisnis yang akan dijalanikan. Dengan menguasai semua bidang, maka tidak ada kesempatan bagi pegawai untuk melakukan yang namanya kecurangan.
Mungkin, dari kasus bibi penulis, terkadang tidak perlu berlebihan menyalahkan sampai berbuat diluar hukum jika menghadapi pegawai yang seperti demikian, sebab itu juga kesalahan Anda sendiri.
Instropeksi diri dan perbaikan tiap waktu adalah hal yang utama. Jadi bos memang tidak hanya sekadar menyuruh, akan tetapi pengalaman adalah yang terpenting.
By: M. Saiful Kalam
Source: Pengalaman Pribadi & Teman