Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Trik agar Bos Tidak Mudah Diakali oleh Anak Buahnya

26 Maret 2022   16:26 Diperbarui: 26 Maret 2022   16:34 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebab, ada kasus pegawai professional tapi minim attitude (misal bekerja seenaknya sendiri bahkan melakukan kecurangan). Sebaliknya, ada kasus pegawai newbie tetapi bagus attitude (misal bekerja sesuai SOP).

Untuk mengenali pegawai itu jujur atau tidak, bisa dilakukan dengan pendekatan persusasif dan emosional tiap harinya.

Jadi, Anda harus berkomunikasi secara intens kepada pegawai Anda supaya bisa mengenali plus-minus dalam dirinya.

Biasanya, orang yang suka berbohong itu memiliki kecenderungan closed-person. Berbeda dengan orang jujur, yang cenderung open-person.

Kedua, Anda harus menguasai semua bidang dalam bisnis yang Anda jalani. Jika merujuk pada toko, bidang tersebut bisa seperti laporan keuangan, stok barang, iklan, manajemen absen, dan sebagainya.

Mengapa seorang atasan harus menguasai semua bidang tersebut, sebab atasan harus menciptakan sebuah system yang sama sekali tidak mendukung adanya kecurangan.

Terkadang, kejahatan itu bukan karena adanya keinginan, tetapi adanya kesempatan. Maka, menjadi seorang atasan haruslha menciptakan system yang transparan dan professional.

Caranya seperti tadi, menguasai semua bidang bisnis yang akan dijalanikan. Dengan menguasai semua bidang, maka tidak ada kesempatan bagi pegawai untuk melakukan yang namanya kecurangan.

Mungkin, dari kasus bibi penulis, terkadang tidak perlu berlebihan menyalahkan sampai berbuat diluar hukum jika menghadapi pegawai yang seperti demikian, sebab itu juga kesalahan Anda sendiri.

Instropeksi diri dan perbaikan tiap waktu adalah hal yang utama. Jadi bos memang tidak hanya sekadar menyuruh, akan tetapi pengalaman adalah yang terpenting.

By: M. Saiful Kalam

Source: Pengalaman Pribadi & Teman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun