Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menghabiskan Weekend dengan Berwisata di Tanaka Waterfall

9 Februari 2022   12:08 Diperbarui: 9 Februari 2022   12:27 2484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jika Anda berada di depan pintu masuk persis, maka Anda akan melihat pohon beringin yang sangat besar yang isinya ada beberapa motor atau mobil yang terparkir di sana.

Kalau menengok ke samping kanan, akan nampak arus sungai yang airnya sangat jernih dan pemandangan alam yang indah.

Jika berjalan menuju pohon beringin dan naik tangga sebelah kiri, maka ada bangunan atas.

Isi dari bangunan atas ada mushola, kamar mandi, kuliner berupa makanan dan minuman ringan maupun berat, juga Tanaka Caf yang siap menemani ngopi santai Anda.

Kalau perut masih kenyang, maka langsung saja masuk ke dalam setelah pohon beringin. Di depan Anda akan melihat panggung yang berisi live music. Mungkin kalau Anda hobi menyanyi bisa sejenak menyumbangkan suaranya di sana.

Lanjut, ketika Anda menengok sebelah kanan panggung live masuk, maka aka nada tulisan "Tanaka Waterfall". Disana ada anak-anak dan mungkin beberapa orang dewasa yang memakai ban untuk menyelami kolam tersebut.

Kolam tersebut santai saja tidak terlalu dangkal, mungkin kalau untuk ukuran orang dewasa sekitar sebahunya saja. Dipakai renang mungkin sedikit agak susah, tetapi cukup seru bila kocek-kocekan air dengan teman atau keluarga Anda.

Jika sudah, maka lanjut masuk ke dalam. Memang perlu diketahui bahwa jalan yang menghubungkan antara sekitar panggung dengan lokasi dalam ukurannya hanya bisa dilewati dua orang yang bersamaan saja. Ya mirip sih dengan jalan setapak, tapi sedikit lebih luas.

Jika jalan-jalan ke dalam, maka aka nada banyak hiasan jalan seperti bunga sakura, bunga merah (penulis tidak tahu namanya), dan lampion warna-warni.

Ada juga spot-spot untuk duduk sambal sejenak menikmati gemercik aliran sungai yang menenangkan di telinga. Kalau ingin pesan makanan, maka harus pesan pada bangunan yang atas tadi.

Selain kursi yang berada di tanah, ada juga kursi yang disediakan di atas sungai persis. Kalau ingin ke sana maka perlu turun tangga dulu, kemudian baru bisa menemukan spot kursi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun