Oh iya hamper lupa, juga penulis menyarankan agar bertanya juga kepada pemilik lokasi agar memberi tahukan ancer-ancer (lokasi patokan) Â yang ada saat memberikan titik Maps-nya.
Misal, saya mempunyai rumah di Jombang, kalau ada teman saya yang hendak berkunjung maka saya akan memberikan patokan "Rumah saya dekatnya SMA Darul Ulum".
Tentu hal itu memudahkan kita, sebab dari sekian rumah dengan kondisi cat beragam dan sebagainya, ada patokan utama yang mudah diingat kalau suatu saat hendak berkunjung ke tempat yang sama lagi.
Terlepas dari debat kusir antara driver dengan navigator (mungkin sering terjadi), yang penting adalah komunikasi yang baik diantanya.
G-Maps juga memiliki banyak kendala, utamanya kalau tidak ada sinyal, maka habis sudah. Kalau sudah demikian, maka bertanya kepada warga sekitar adalah solusinya. Tetap patuhi rambu lalu lintas yang ada supaya selamat sampai dijalan dan jadilah pengendara yang baik.
By: M. Saiful Kalam
Source: Pengalaman Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H