Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manajemen Rasa Malas

24 Desember 2021   06:04 Diperbarui: 24 Desember 2021   15:49 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalau kata Chairul Tanjung, bukanlah orang yang terpintar maupun terkuat yang bisa menjadi orang sukses, akan tetapi orang yang adaptif.

Orang adaptif itu ya mampu menyesuaikan dengan cepat dengan lingkungan sekitar. Kalau Anda menjadi sebuah top manajemen perusahaan, maka pasti tentu ada perusahaan pesaing.

Kalau Anda malas-malasan melihat situasi dan upgrade manajemen dan produk, maka siap-siap perusahaan Anda bakal ketinggalan zaman.

Maka, kalau posisi malas benar-benar melanda, cukup 3-4 hari saja. Kalau malas 5 tahun bisa-bisa perusahaan Anda jadi sepi orderan. Bukan karena produk tidak bagus, tetapi tidak dibutuhkan. Jadi, rajin-rajin untuk menganalisis kebutuhan pasar.

Keyakinan bahwa Allah itu Maha Melihat. Sadar atau tidak sadar, disaat pikiran kita kacau akan kegagalan dan ingin menyerah, coba ingat bahwa kita dilihat oleh Allah tiap harinya, bahkan detik.

Isi hati yang kacau, ingin menyerah sebab ribuan usaha dilakukan tetapi belum berhasil juga, utang yang menumpuk dan kebutuhan hidup meningkat, itu bukan berarti Allah diam saja.

Niat dalam hati harus tetap punya keinginan untuk merubah nasib. Persoalan gagal, maka malasnya sebentar saja, 1-2 hari. Hari besoknya sudah harus rajin kembali dan bersemangat untuk merubah nasib.

Sebelumnya, penulis memang bukan orang sukses. Tetapi pengamatan dan analisis mendalam terhadap kejadian sekitar dan orang terdekat, penulis pikir bisa dijadikan pembelajaran bersama.

Referensi: pengalaman pribadi dan teman

By: M. Saiful Kalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun