Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

2 Tipe Pemimpin Favorit, Militer dan Entrepreneur

31 Oktober 2021   16:54 Diperbarui: 31 Oktober 2021   16:56 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hal itu tentu tingkat kesulitannya tinggi dan orang sipil tidak sanggup apabila berada di posisi yang sama. Penulis pun juga dari orang sipil, jangan salah paham ya.

Tapi begini, semua orang memiliki kapasitasnya masing-masing, tidak berarti kalau jadi pemimpin yang tidak berhasil, artinya seluruh hidup kita gagal. Ada pepatah yang mengatakan kalau 'pekerjaan tepat untuk orang yang tepat, maka hasilnya juga tepat'. Itu artinya, kita itu akan menjadi orang yang sukses bila berada di tempat yang tempat. 

Kalau Anda seorang ahli menghitung, maka Anda bisa mengabdikan diri kepada negara atau perusahaan yang membuka lowongan menghitung. Dijamin prestasi Anda menonjol dan melejit, dan Anda akan menjadi pahlawan di tempat Anda meski hanya teman kerja Anda yang mengakui. Dibanding Anda yang ahli menghitung memaksakan diri menjadi pemimpin perusahaan. Bukan berarti tidak bisa, tetapi tidak tepat dan sedikit berhasil.

Ada juga pepatah yang tak kalah penting yang berkaitan dengan di atas, 'semua orang bisa melakukan segala hal, tapi hanya sedikit orang yang ahli dalam beberapa hal'. Fokus terhadap tujuan sampai menjadi ahli adalah salah satu kunci sukses seorang pemimpin. Pemimpin itu memiliki banyak hal yang perlu diselesaikan, tetapi ia tahu prioritas dan urutan penyelesaiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun