Mohon tunggu...
M. Saiful Kalam
M. Saiful Kalam Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana Ekonomi

Calon pengamat dan analis handal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saling Iri

28 September 2021   14:54 Diperbarui: 29 September 2021   04:37 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saling Iri
by: M. Saiful Kalam
-
Dulu waktu kecil, hidupku menyedihkan
Aku iri dengan orang lain
Kenapa mereka nampak bahagia
Sedangkan aku tidak
-
Mereka nampak harmonis
Anak sukses
Orang tua memanjakan mereka
Yang kuiri adalah senyum mereka, hartanya sih tidak
-
Hidup mereka nyaris sempurna
Bahkan sampai dewasa ini aku masih iri
Dengan keharmonisan mereka
-
Lantas kutanya dia,
Apakah seharmonis yang kukira
Ternyata tidak juga
Dia sangat kacau
-
Temanku bilang,
Itu bukan ayah dan ibunya
Melainkan mereka tiri
Temanku adalah anak buangan
-
Waktu kecilnya dibuang
Tak kenal kasih sayang
Tetangga sekitar meremehkan
Dan ia hidup dari meminta-minta
-
Orang tua tirinya hanyalah sekedar nama
Mereka baik
Tapi temanku tetap tak terima
Dan bertanya dimana orang tuanya?
-
Blitar, 28 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun