Mohon tunggu...
Muhammad Saiful Bahri
Muhammad Saiful Bahri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sejarah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rancangan di Luar Akal Soekarno

20 April 2022   00:21 Diperbarui: 20 April 2022   00:25 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal rancangan bentuk stadion yang akan dibangun, Soekarno menyarankan kepada arsitek Uni Soviet untuk membuat atap model temu gelang.

Pada saat itu, arsitek Uni Soviet menolak dan mengatakan bahwasannya hal tersebut tidak mungkin dilakukan.

Tetapi Soekarno tetap pada pendiriannya dan atap model temu gelang pun dibuat. Soekarno mengatakan jika model tersebut dapat membuat penonton terhidar dari teriknya matahari dan ia ingin membuat terpukau siapapun yang melihatnya.

Lebih dari 12.000 lebih tenaga kerja membangun SUGBK dari pagi hingga malam.

21 Juli 1962, Stadion dengan kapasitas 77.193 penonton ini selesai dibangun dan diresmikan oleh Soekarno pada pukul 17.00 WIB beserta rombongan menteri dan perwakilan korps diplomatik.

Daftar Pustaka

https://www.idntimes.com/sport/arena/amp/fw-rocket/6-fakta-sejarah-di-balik-berdirinya-stadion-gelora-bung-karno-c1c2 

https://www.kompas.com/properti/read/2021/03/22/210941921/sejarah-stadion-utama-gbk-senayan-pemancangan-tiang-pertama-dihadiri?page=all&jxconn=1*fzkw1k*other_jxampid*STZNVFdfRHAwaGJNOTNqV2xsYjZzaXJWamlyMTR5Z2d4Vmtfa3Flb2FZb01rMi04VXk3cEI3MU9kclhhNVRfYw..#page2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun