Mohon tunggu...
Muhammad Safir Cahyo Utomo
Muhammad Safir Cahyo Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Hubungan Internasional | Universitas Jember

Antusias dengan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efek Globalisasi terhadap Perekonomian Indonesia di Sektor Pariwisata pada tahun 2022-2023

22 Maret 2024   11:21 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:22 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Ampat, Papua, Indonesia. sumber: Pinterest (Hello Indo)

Globalisasi adalah fenomena yang mencakup berbagai proses yang menyatukan dan mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk ekonomi, politik, sosial, budaya, dan teknologi. Globalisasi mencakup bukan hanya perdagangan internasional, tetapi juga aliran modal, migrasi manusia, dan penyebaran ide dan nilai-nilai.

Sektor pariwisata merupakan salah satu yang terkena dampak dari globalisasi. Meningkatnya mobilitas global, yang memungkinkan lebih banyak orang melakukan perjalanan ke berbagai tempat di seluruh dunia, adalah salah satu efek positifnya. Hal ini telah meningkatkan pendapatan dan peluang ekonomi bagi negara-negara tujuan pariwisata, tetapi globalisasi juga meningkatkan persaingan di antara destinasi pariwisata. Negara dan kota bersaing untuk menarik pengunjung dengan menawarkan berbagai paket liburan, fasilitas, dan pengalaman yang berbeda. Hal ini mendorong inovasi dalam produk dan layanan pariwisata yang lebih baik. Namun, persaingan yang ketat juga dapat menyebabkan harga yang lebih murah dan keuntungan yang lebih kecil bagi bisnis pariwisata. Selain itu, globalisasi menghadirkan tantangan baru, seperti pengaruh budaya di seluruh dunia yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sebuah masyarakat.

Meskipun begitu di bidang pariwisata, ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh globalisasi. Salah satu dampak utamanya adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Hal ini karena globalisasi telah memungkinkan lebih banyak orang untuk terhubung ke Indonesia dan menemukan lebih banyak informasi tentang tempat wisata di seluruh dunia.

Dengan globalisasi, juga dapat menjadi resolusi bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang diantaranya disektor pariwisata. Pariwisata merupakan sektor penggerak perekonomian, dan Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di dunia. Pemerintah Indonesia telah mengembangkan strategi dan kebijakan untuk mengembangkan sektor pariwisata, termasuk program digital tourism, homestay desa wisata, air accessibility, branding, dan peningkatan investasi.

Globalisasi juga membawa peningkatan pendapatan devisa, menciptakan lapangan kerja, merangsang pertumbuhan industri pariwisata, dan memicu pertumbuhan ekonomi. Pariwisata berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai jalur, termasuk pendapatan mata uang asing, menarik investasi internasional, dan membantu pembangunan infrastruktur. Dengan globalisasi, Indonesia dapat meningkatkan kontribusi sektor pariwisata, yang diperoleh sebesar 10,4% pada tahun 2017. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator yang sangat penting, dan sektor pariwisata merupakan salah satu jasa yang termasuk dalam sepuluh komoditas ekspor dengan konstribusi terbesar dalam penerimaan devisa negara.

berdasarkan data badan pusat statistik pada tahun 2022, jumlah turis mancanegara yang datang ke Indonesia melalui seluruh pintu masuk utama (udara,laut,darat) dan lainnya (non MPD) mencapai angka 5,8 juta kunjungan tahunan. sedangkan pada tahun setelahnya yaitu tahun 2023, jumlah turis mancanegara yang datang ke Indonesia melalui seluruh pintu masuk utama (udara,laut,darat) dan lainnya (non MPD) mencapai angka 11,6 jt kunjungan tahunan. pertumbuhan jumlah kunjungan dari tahun 2022 hingga 2023 di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan hingga menyentuh angka hampir 100% jika dibandingkan dari jumlah kunjungan tahun 2022 dengan tahun 2023. Data ini menggambarkan bahwa globalisasi memiliki efek positif terhadap perekonomian Indonesia disektor pariwisata, yang diindikasikan oleh pertumbuhan jumlah turis mancanegara pada tahun 2022 hingga 2023.

Kesimpulan

Globalisasi melibatkan berbagai proses yang mengintegrasikan kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, dan teknologi. Hal ini mempengaruhi sektor pariwisata melalui peningkatan mobilitas global, yang memiliki dampak positif dan negatif.

Perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi oleh globalisasi, khususnya di sektor pariwisata. Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia telah meningkat karena adanya konektivitas global dan akses informasi mengenai tempat wisata

Globalisasi juga memberikan peluang bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk di sektor pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi, dan Indonesia menjadi negara tujuan wisata terkemuka.

Sektor pariwisata berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui pendapatan mata uang asing, investasi internasional, dan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya globalisasi, Indonesia dapat meningkatkan kontribusi sektor pariwisata, yaitu sebesar 10,4% pada tahun 2017.

Data Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 dan 2023 menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, yang mengindikasikan dampak positif globalisasi terhadap perekonomian Indonesia di sektor pariwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun