Mohon tunggu...
muhammad sadji
muhammad sadji Mohon Tunggu... Lainnya - pensiunan yang selalu ingin aktif berliterasi

menulis untuk tetap mengasah otak

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bung Karno dalam Filateli

24 Juni 2023   19:07 Diperbarui: 24 Juni 2023   19:14 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aerogram Kepada Presiden Soekarno dari Swedia (Dok. Pribadi)

Prangko bergambar Presiden Soekarno pertama kali diterbitkan pada Mei 1947 dengan nilai nominal hasil cetak tindih yang terdiri atas 50 sen, Rp 1,-; Rp 1,50; Rp 2,50; Rp 3,50; dan Rp 5,-. 

Kemudian cetak percobaan tanpa perforasi, seri Soekarno dengan nilai nominal 10 sen; 15 sen; dan 20 sen, sedangkan Hatta dengan nominal 150 sen, yang kemudian disusul terbit seri Soekarno dengan nominal 2000 sen dan Hatta 300 sen. 

Khusus pada prangko revolusi cetakan Wina, disamping mengetengahkan Soekarno -- Hatta, juga para pemimpin yang lain. Soekarno dengan nominal Rp 1,-  dan Rp 25,- sedangkan Hatta dengan nominal 40 sen dan Rp 10,-. Juga ada gambar Presiden Soekarno berdialog dengan seorang pejuang dengan nilai nominal hanya 2 sen.

Kartu Pos Edisi Khusus (Dok. Pribadi)
Kartu Pos Edisi Khusus (Dok. Pribadi)

Pada tahun 1951 Percetakan Kebayoran menerbitkan prangko seri Presiden Soekarno sebanyak 15 prangko dengan warna berbeda dan nilai nominal dari Rp 1,-sampai Rp 50,-. Tanggal 15 Februari 1961 terbit prangko dengan nilai nominal 75 sen bergambar Ayunan Cangkul Pertama Pembangunan Nasional Semesta Berencana 1 Januari 1961 oleh Presiden Soekarno. 

Kemudian pada tahun 1964 terbit 10 jenis prangko Presiden Soekarno dengan nilai nominal Rp 6,- hingga yang termahal Rp 500,- disusul seri Conefo (Conference of the New Emerging Forces) sebanyak 15 jenis dengan nilai nominal Rp 1,- sampai Rp 100,- dan tambahan dana sumbangan pembangunan Gedung Conefo sebesar Rp 1,- sampai Rp 25,-. 

Lalu dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata, dibangun hotel-hotel pariwisata yang diabadikan dalam prangko dengan mengetengahkan juga gambar Presiden Soekarno. Prangko Samudera Beach Hotel dengan nominal Rp 10,- ditambah dana pembangunan hotel Rp 5,- dan Rp 40,- + Rp 15,-. Sedangkan Ambarukmo Palace Hotel dengan nilai Rp 25,- + Rp 10,- dan Rp 80,- + Rp 20,-

Sampul Hari Pertama Dinas Pos Brasil (Dok. Pribadi)
Sampul Hari Pertama Dinas Pos Brasil (Dok. Pribadi)

Setelah terjadi kemelut politik dan kesulitan ekonomi akibat peristiwa G30S tahun 1965, pada tanggal 13 Desember 1965 diterbitkan seri Presiden Soekarno hasil cetak tindih dengan nilai nominal 20 sen, 30  sen, 40 sen, 50 sen, 75 sen, dan 100 sen. 

Kemudian pada Januari 1966 terbit lagi 21 jenis prangko dengan gambar yang sama tetapi nilai nominal hanya 1 sen sampai Rp 25,- Baru kemudian pada 6 Januari 2001 dalam rangka memperingati 100 tahun Bung Karno terbit 4 buah prangko yang menggambarkan sejak masa kecil Bung Karno hingga dewasa dengan nominal Rp 500,-, Rp 800,-, Rp 900,- dan Rp 1000,-.

Aerogram Untuk Presiden Soekarno dari Amerika Serikat (Dok. Pribadi)
Aerogram Untuk Presiden Soekarno dari Amerika Serikat (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun