Belajar dari Kegagalan sebagai Tuan Rumah World Cup U-20

Pada hal persyaratan yang sudah dipenuhi adalah : wilayah yang jelas dan tetap (defined territory), penduduk permanen (permanent populations), pemerintah yang berdaulat (government), dan kapasitas untuk melakukan hubungan internasional (capacity to enter international relations). Jadi, kemerdekaan Palestina yang hakiki masih harus terus diperjuangkan. 

Amerika Serikat tidak mengakui Palestina dan lebih mendukung Israel. Ketegangan terjadi, bermula ketika Inggris mendirikan "rumah nasional" di Palestina untuk orang Yahudi dan menganggap wilayah tersebut merupakan tanah air leluhur mereka, begitu juga dengan orang Arab, sehingga muncullah konflik hingga sekarang.

Maka, akan tetap timbul masalah apabila Indonesia berniat mengadakan perhelatan internasional karena bisa saja akan berhadapan dengan kasus kehadiran Israel. Bangsa Indonesia perlu memahami masalah ini dengan bijaksana dan tidak perlu kecewa berkepanjangan karena kegagalan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia Sepakbola U-20.*****Bekasi, April 2023