Masalah Infrastruktur Kita

Yang kelima, liputan dari Bima - Nusa Tenggara Barat beberapa waktu yang lalu. Sejumlah masyarakat memblokir jalan raya yang rusak karena lama tak kunjung diperbaiki. Peristiwa itu menimbulkan bentrokan dengan Aparat Keamanan, sehingga merupakan suatu insiden yang sia-sia dan merugikan.

Berdasarkan lima contoh kasus mutakhir tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa infrastruktur kita masih belum tersedia dengan baik dan merata di seluruh pelosok tanah air. Sehingga kita teringat kembali kata-kata Voltaire pemikir Perancis yang menyatakan: "Bukan kelangkaan uang, tetapi kelangkaan manusia berbakatlah yang membuat suatu negara menjadi merana". 

Bahkan perlu dipertanyakan di manakah dan bagaimanakah peran Kepala Desa, Camat, Bupati/Walikota, Gubernur, para Menteri terkait dan para Wakil Rakyatnya? 

Jangan-jangan memang benar, mereka semua termasuk kategori tidak profesional dan tidak berbakat sehingga tidak amanah dalam tugas dan tanggungjawabnya. Dan benar pula penegasan Presiden Joko Widodo di depan Mukernas PDIP beberapa waktu yang lalu. Bahwa kita perlu banyak infrastruktur yang memadai dan memenuhi syarat, tetapi masalahnya ada di Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang mumpuni. 

Banyak pejabat bertitel, bahkan sampai mbrendeng, berderet, tetapi hebatnya kalau ternyata hanya pandai mempraktekkan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

Stasiun TV telah mengabarkan dengan terang benderang dan gambling. Timbul pertanyaan, apakah pejabat terkait sempat melihat atau mendapat laporan dari para jajarannya? Kita tunggu saja hasil kerja mereka semua! *****

Bekasi, awal Agustus 2022