Mohon tunggu...
Muhammad Saddam Husein
Muhammad Saddam Husein Mohon Tunggu... Freelancer - Mentor Sekolah Ekspor

Saya adalah seorang profesional yang berfokus pada komunikasi yang efektif, pengembangan bisnis, ekologi, riset ekonomi, dan kemitraan strategis. Dengan latar belakang di bidang ekologi dan riset ekonomi, saya memiliki pemahaman yang kuat mengenai hubungan antara ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, yang saya gunakan untuk mendorong solusi bisnis yang inovatif dan ramah lingkungan. Dalam peran pengembangan bisnis dan kemitraan strategis, saya terbiasa membangun hubungan yang produktif dan berkelanjutan untuk memperluas peluang serta mendukung pertumbuhan bersama. Dengan pendekatan yang berorientasi pada kolaborasi, saya berkomitmen pada pencapaian tujuan jangka panjang yang menguntungkan bagi semua pihak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengetahui Hari Tasyrik, Keutamaan, Amalan, dan Larangannya

19 Juni 2024   00:17 Diperbarui: 19 Juni 2024   00:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dok. www.wheninmanila.com

Hari Tasyrik adalah hari yang paling penting di sisi Allah SWT setelah hari kurban. Seperti yang disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud, "Abdullah bin Qurth berkata, Nabi bersabda, "Sesungguhnya hari-hari yang paling agung di sisi Allah SWT adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr (hari setelah Idul Adha)."

Amalan Hari Tasyrik

Para ulama mengatakan bahwa orang dapat melakukan beberapa amalan sunah pada hari Tasyrik, seperti memperbanyak zikir tahlil, tahmid, dan takbir. Berikut ini adalah tiga amalan sunah yang dapat dilakukan pada hari Tasyrik:

1. Memperbanyak Takbir

Imam Bukhari mengutip pendapat Ibnu Abbas RA tentang zikir pada hari tertentu, yang disebut sebagai hari Tasyrik, yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 203.

Ibnu Abbas ra. mengatakan, 'Sebutlah nama Allah (zikirlah) pada hari tertentu,' (Surat Al-Baqarah ayat 203). 'Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah hari Tasyrik'. Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah RA keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah salat sunah. (HR Bukhari).

2. Memperbanyak Tahlil, Tahmid, dan Takbir

Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dengan membaca tahlil, tahmid, dan takbir. Di akhir pembahasan amal Hari Tasyrik, Ibnu Hajar Al-Asqalani menyampaikan ini dengan mengutip salah satu riwayat hadis.

Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada hari Tasyrik. (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/529).

3. Meningkatkan Amal Ibadah Lain

Pada dasarnya, tidak ada zikir atau amal tertentu yang dilakukan pada hari Tasyrik. Menurut Al-Asqalani, amal apapun yang dilakukan pada hari Tasyrik memiliki keistimewaan yang lebih besar daripada amal yang sama yang dilakukan di luar hari Tasyrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun