Arafah, momen istimewa di bulan Dzulhijjah yang penuh berkah. Jutaan jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk memanjatkan doa dan meminta ampunan kepada Allah SWT.Â
Bogor --- Umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk menyambut hariNamun, bagi yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini, ada pilihan untuk melakukan amalan mulia yang dikenal sebagai puasa Arafah.
Jika seorang muslim melakukan puasa dengan niat yang tulus dan ikhlas, mereka akan mendapatkan ridha Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami cara niat puasa arafah dengan benar agar amalan kita menjadi lebih afdhal.
Menurut keputusan Sidang Isbat yang diadakan oleh Kemenag pada 7 Juni 2024, tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juni 2024, jadi kita dapat melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah pada tanggal 16 Juni 2024.
Dalam beribadah kepada Allah, kita harus menetapkan niat. Kita harus berniat untuk beribadah hanya karena Allah SWT, termasuk puasa arafah.
Berikut ini adalah niat dari puasa Arafah, menurut buku Kedahsyatan Puasa oleh M. Syukron Maksum:
Nawaitu souma 'Arafata sunnata Allahitaala.
Artinya: "Saya niat puasa Arafah sunah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Sunah Arafah
Hadits berikut menjelaskan keutamaan puasa Arafah.
"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab, 'Puasa itu dapat melebur dosa setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang." (HR Muslim).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H