Mohon tunggu...
Muhammad Saddam Husein
Muhammad Saddam Husein Mohon Tunggu... Freelancer - Mentor Sekolah Ekspor

Suka belajar hal baru, berorentasi pada detail, dan berkomunikasi secara efektif. Mempunyai aspirasi bekerja di bidang Business Development, Marketing, Copywriting, dan Human Relations. Menguasai dan memiliki pemahaman tentang analisis pasar dan target audiens, analisis data pemasaran, keahlian dalam menulis, memiliki pemahaman tentang merek atau brand, mampu membangun dan merawat hubungan yang positif dengan orang lain, kemampuan negosiasi, serta pemecahan masalah yang baik. Saya juga memiliki kemauan belajar yang tinggi, cepat dalam beradaptasi, berkomunikasi dengan baik, memiliki motivasi kerja yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Fakta Menarik Film "Ipar Adalah Maut" Diangkat dari Kisah Nyata!

14 Juni 2024   09:22 Diperbarui: 14 Juni 2024   09:33 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dok. www.youtube.com (Film Ipar Adalah Maut)

Bogor --- Ipar Adalah Maut adalah film Indonesia terbaru yang bergenre drama romantis. Mengisahkan luka yang datang dari orang terdekat, mengingatkan bahwa "keluarga adalah rumah" bisa menjadi pedang bermata dua.

Film Ipar Adalah Maut, yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh MD Pictures, dirilis pada 13 Juni 2024.

Nisa (Michelle Ziudith) menikah dengan Aris (Deva Mahendra), seorang dosen muda. Kehidupan pernikahannya awalnya bahagia. Raya (Alesha Fadillah) adalah anak pertama mereka. Namun, konflik muncul ketika ibu Nisa dan adik kandungnya Rani (Davina Karamoy) meminta untuk tinggal bersama mereka.

Meskipun awalnya Rani menjaga jarak, dia akhirnya mulai menggoda Aris dan memicu perselingkuhan. Aris, yang dulunya dianggap penyayang dan bertanggung jawab, berubah menjadi cuek dan dingin, menghancurkan pernikahan mereka dari dalam.

Fakta-fakta Film Ipar Adalah Maut

1. Ipar Adalah Maut adalah film yang diadaptasi dari kisah nyata yang diceritakan oleh content creator Eliza Sifaa, yang dibagikan oleh salah satu pengikutnya di TikTok.


Akhirnya, cerita itu menjadi viral dan tersebar di banyak media hingga akhirnya difilmkan oleh MD Picture.

2. Hadist Jadi Inspirasi Judul Eliza, pembuat konten awal cerita "Ipar Adalah Maut", menggunakan hadist sebagai inspirasi untuk judulnya.

Berikut bunyi haditsnya:

"Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram." Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, 'Apa pendapatmu tentang ipar?' Rasulullah menjawab, "Ipar adalah maut." (HR. Al-Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172).

3. Soundtrack Film

Dua soundtrack original dari film Ipar Adalah Maut adalah "Tak Pantas" dan "Tak Selalu Memiliki".

Mytha Lestari menyanyikan lagu "Tak Pantas", yang diciptakan oleh Melly Goeslaw. Lagu ini menggambarkan suara wanita yang mengalami pengkhianatan dari orang yang mereka sayangi.

Sementara itu, Lyodra dipilih untuk menyanyikan lagu "Tak Selalu Memiliki" dengan iringan piano Yovie Widianto, yang juga menulis liriknya.

4. Deva Mahendra Kena Hantam Buku

Pada salah satu adegan film, Aris (Deva Mahendra) dan Nisa (Michelle Ziudith) bertengkar, dan Nisa menghantam Aris dengan benda-benda yang tidak keras dan aman. Namun, karena terbawa suasana dan emosi, Michelle Ziudith tanpa sengaja melemparkan buku tebal ke pipi kiri Deva Mahendra.

"Jadi sakitnya nyata guys," kata Deva dalam posting Instagramnya di @iparadalahmautmovie tentang bagaimana kejadian itu membuat pipinya merah, tetapi tidak sampai lebam.

Tidak diragukan lagi, para pemeran film ini sangat berbakat. Selain itu, akting Michelle Ziudith yang sangat mendalam dalam peran tersakiti membuat penonton menangis dan emosi.

5. Adegan Menguras Air Mata

Dalam satu adegan, Rani, yang diperankan oleh Davina Karamoy, dan Nisa, yang diperankan oleh Michelle Ziudith, berdebat hebat. Kedua tokoh tersebut harus berakting sambil menangis.

Kualitas akting Michelle Ziudith juga terbukti. Meskipun adegan syuting telah berakhir, dia terus menangis karena dia terbawa sampai hati.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun