Mohon tunggu...
Muhammad Sigit Santoso
Muhammad Sigit Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Petani Ilmu

Hanya noda pada debu yang suci

Selanjutnya

Tutup

Diary

Arti Penting "Hadir"

11 November 2024   10:15 Diperbarui: 11 November 2024   10:26 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arti penting *HADIR*.

Bunuh Diri!

Kasus ini bukan lagi yang anti mainstream di dunia, terus saja berulang, hingga ke pelosok desa terpencil pernah ada peristiwa tersebut. Faktor penyebabnya banyak sekali. Baik dari dalam diri seseorang dan perhatian dari orang terdekatnya.

Kehadiran rekan sejawat sangatlah penting untuk hanya sekedar mendengarkan, merespon walaupun hanya dengan sekedar saran yang sederhana. Kehadiran yang bisa jadi kita anggap sepele, bisa jadi berdampak sangat besar bagi orang lain.

Dengan kita duduk diam mendengarkan secara antusias bisa jadi itu menjadi sebuah pelita ditengah gelap gulita.

Di dalam BK ada sebutan konselor sebaya yang sangat penting untuk dilakukan oleh temen-temen, kakak, adik senior, dosen, guru dll. Ini sangat penting sekali sebab dari teman sebaya ini akan menjadi muara untuk saling membantu. Caranya?

Dengan sederhana saja misalnya, gimana kabarmu? gimna hari ini? Kamu kenapa? Dan pertanyaan sederhana lainnya. Kemudian sesederhana mendoakan. Ya “Tuhan semoga rekan -rekanku diberikan kemudahan”. Sesederhana itu saja kawan. Yuk, perhatikan tekan-rekan sekitar kita, orang-orang terdekat kita.

Dan sangat saya sarankan untuk berdialog lah dgn teman dekat yg kamu percaya dia amanah. Atau, berdialoglah dengan konselor (Dosen, mahasiswa BK atau psikolog) dari keilmuan yang mereka miliki, dan dengan etika konselor yang dipegangnya semoga dapat membantu meringankan beban pikiran temen-temen sekalian.

Baca juga: Puisi 11 | Ubah

#salam

Bandung, 11.11.24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun