Mohon tunggu...
Muhammad Sigit Santoso
Muhammad Sigit Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Petani Ilmu

Hanya noda pada debu yang suci

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Nabi Bisa Marah?

8 April 2023   10:50 Diperbarui: 8 April 2023   11:10 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun                  : 2012

Cover                   : Tulisan Timbul

Isi buku diawali dengan kisah seorang pemuda yang menghadap Rasulullah sambil menangis, sehingga ditanyai oleh Rasulullah SAW.

"apa  yang membuatmu menangis wahai pemuda?"

"dosaku, Aku sangat takut dengan kemarahan Allah SWT"

"apa kamu telah menyekutukan Allah?"

"Tidak ya rasulullah"

"apakah kamu membunuh seseorang yang Allah larang untuk di bunuh?"

"tidak ya Rasulullah"

"jika demikian, Allah akan mengampuni dosamu meski dosamu setinggi gunung yang menjulang sampai menutupi tujuh langit"

Sambil menangis, pemuda itu berkata "dosaku lebih besar dari gunung yang menjulang tinggi itu, ya Rasulullah"

"lebih besar manakah dosamu dengan Allah SWT?"

"tentu Allah SWT lebih besar dari dosa-dosaku"

"sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa besar, kecuali Allah yang Maha  Besar"

 

Lalu pemuda itu berkata "aku adalah seorang penggali kubur yang telah tergoda oleh hasutan syaitan, sehingga ia menggali kembali kubur seorang wanita yang baru saja meninggal, dan menggauli mayatnya"

Mendengar pengakuannya itu, Rasulullah SAW sangat marah dan mengusirnya, "keluarlah kamu dari sini, tempatmu yang pantas adalah neraka, sesungguhnya aku tidak mau melihatmu lagi"

Pemuda itu lari sambil menangis dan tidak mendapatkan jalan keluar.

Lalu, Allah mengutus malaikat jibril untuk menyampaikan pesan "Wahai Rasulullah apakah engkau yang menciptakan aku dan mereka, dan apakah engkau yang telah memberi rezeki?"

Rasul menjawab " bukan, Allah lah yang menciptakan semuanya dan memberi rezeki kepada mereka dan padaku"

Jibril berkata lagi, "apakah engkau yang menerima taubat mereka?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun