Cara Agar Proposal langsung di ACC Â Dosen!
By. Muhammad Sigit S
Â
Hay, apa kabar rekan-rekan mahasiswa? Semoga kau selalu bahagia, di tengah wabah Corona yang melanda alangkah tepatnya kita senantiasa melakukan hal yang bermanfaat dan mengikuti aturan dari yang maha Kuasa Allah Subhana wata'ala, Â berbagi, belajar bersama, menginspirasi dan lain sebagainya.
Untukmu mahasiswa tingkat akhir yang sekarang sedang sibuk dengan tugas kuliah, ditambah baru-baru ini diumumkan untuk segera menyelesaikan proposal judul penelitian. Ohh tentu sangat menguras waktu rebahan, Â waktu setelah mengerjakan tugas yang biasanya dipakai untuk stalking medsos gebetan, nonton drakor, main game online, hunting, makan, ghibah di grup WA yang hanya berisi temen-temen deket dan seabrek agenda yang dianggap sebagai hiburan, yahhh bolehlah sekali-kali.
Untukmu mahasiswa semester akhir yang sudah menyusun skripsi, semangat ya. Untukmu yang ganti judul tetap ingat tujuan akhirmu, badai pasti berlalu. Semangat ya untuk observasi dan wawancara nya. Semoga ini menjadi salah satu rasa hormat kepada orang tua.
Moment semester akhir adalah moment yang paling rawan, sebab begitu banyak masalah yang menghampiri, mulai dari disuruh cari masalah hingga masalah yang tak diharapkan adanya. Oleh karenanya, mari kita inventarisir masalah yang sering menghampiri mahasiswa memasuki semester akhir;
- Bingung menentukan judul skripsi
- Bingung mencari masalah
- Bingung mencari grand teori
- Bingung mau penelitian jenis apa
- Bingung apa itu proposal mini
- Gak tau langkah apa yang harus dilakukan terlebih dahulu
- Terlalu banyak mikir
- Galau
- Nyantai, menunda, mengulur waktu.
- Menyepelekan
- Sok-sok sibuk ini dan itu
- Sok-sok jadi pahlawan, (bantu temennya cari judul tapi dia sendiri belum memikirkan mau judul apa)
- Berencana membuat team agar saling bantu, ( tapi hanya rencana)
- Mulai sibuk tanya sana- sini, tapi hanya tanya saja tidak di kerjakan.
- Mulai buka-buka judul di internet dan di akalin di ganti tempat penelitiiannya
- Gila dan mau mati (biasanya dengan kalimat "mati aku" pertanda besok deadline)
- Masalah dengan pacar yang mau minta segera di halalin
- Kembalinya sang mantan
- Munculnya masalah lain yang tak kalah penting dengan proposal/skripsi
- Masalah dengan dosen Pembimbing Akademik
- Masalah dengan kawan selokal
- Masalah dengan uang
- Malas.
- Tidak punya motivasi
- Tidak punya gairah hidup
- Tidak punya penyemangat (wwkkw)
- Tidak Suka membaca
- Tidak punya buku
- ingin segera lulus
- ingin segera nikah
Hmm, rupanya lumayan banyak masalah yang menghampiri. Boleh deh para pembaca yang budiman menambahkan masalah yang sedang dihadapi. Eitsss tenang, semua itu ada solusinya. "setelah kesulitan pasti ada kemudahan" dan Allah berfirman "Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"(al Baqarah 2: 286)
Oh iya nih, bagi kalian yang masih semester 2-6 (untuk yang semester 8 udah cukup punya banyak tips & trik jadi tidak saya sebut), gue mau berbagi sedikit tentang proposal judul skripsi agar langsung di ACC.
Berikut gue sajikan inspirasi dari para sesepuh yang telah mendahului kita. Eh, maksudnya yang telah melewati masa-masa itu. Agar judul proposal kita bisa langsung di ACC, mari kita simak dengan seksama, siapkan pena, kertas dan mentalnya!
1. Yoga Pratama Putra (Presiden Mahasiswa IAIN Curup 2019-2020)
Tips saya agar judul proposal langsung di ACC dosen PA yaitu;
- Judulnya cari yang baru (berbeda dari yang pernah ada sebelumnya)
- Usahkan analis situasi sekitar terlebih dahulu untuk mendapatkan judul yang tepat.
- Kurangi memikirkan judul secara berlebihan, karena akan menghambat pola kreatifitas berfikir  dalam menemukan judul proposal.
- Tidak perlu terburu-buru
- Berdo'a dan meminta  kepada Allah SWT agar di permudahkan untuk mendapatkan judul.
- Dikerjakan jangan hanya dipikirkan
2. Ririn Eka Monica (Ketua Senat Mahasiswa IAIN Curup 2019-2020 & PPL Internasional Thailan 2019)
Menurutnya, "Sesuai pengalamannya waktu sebelum skripsi melanda, untuk mengajukan judul proposal yang pertama dilakukan adalah;
- harus banyak-banyak baca jurnal minimal 20 jurnal, kalau bisa lebih karena;
- Sebelum buat judul kita harus tau isu-isu terbaru atau berita ternews. Permasalahan terhangat yang sedang kita hadapi, karena itu pelung diterimanya lebih besar, misal saat ini pandemi Covid 19 dan efektivitas pendidikan.
- Setelah itu baru pahamkan dulu permasalahan yang akan di terliti.
- Judul proposal jangan sampai sama dengan orang lain, jika sama bisa dianggap plagiat, karena di prodi (red. Prodi PAI) ane kemarin banyak yang judulnya di tolak, karena terdeteksi judul proposalnya sama dengan yang telah orang lain teliti.
3. Rizkan Pramudana, S.Pd (Penerima Beasiswa Prestasi 2018, Prodi Bahasa Arab),
Beliau mengatakan untuk mengajukan judul agar langsung di terima yaitu;
- Keoriginalitas yang paling penting
- Serta argumen untuk mempertahankan judul juga harus disiapkan.
- Terkadang judul ditolak bukan karena tidak bagus, tetapi karena tidak punya alasan yang kuat, mengapa memilih judul itu, sehingga membuat calon dosbing (Dosen Pembimbing) tidak yakin, yang nantinya juga bakal merepotkan dosbing
- Sipkan buku sumber  yang membahas tentang penelitian kita.
4. Titik Handayani, S.Pd (Skripsi Terbaik STAIN Curup 2017, prodi PAI)
Nih, boleh di tiru juga tips dari mantan Musyrifah :
- Cari judul jangan yang terlalu biasa dan jangan yang terlalu pasaran.
- Jangan terlalu mudah dan jangan terlalu sulit
- Cari yang menantang yang sekiranya menarik untuk diteliti dan diteliti ulang/dikembangkan
- Orang lain langsung berkata WOW ketika melihat judul kita apalagi isinya
- Deskripsikan masalahnya dengan jelas, tidak berbelit dan membingungkan pembaca.
- Banyak baca referensi (buku, jurnal, skripsi artikel dll)
- Cari yang terbaru dan dapat dijangkau
- Tidak menghabiskan biaya banyak
- Dan menghemat waktu
5. Ripah, S.Pd ( The 4th Elite International Conference Uin Syarif Hidayatullah Jakart 2016)
- Tiap prodi beda aturan, pengalamn dulu di prodi Tadris Bahasa Inggris tidak menerima bidang experiment jadi kudu cepat dalam menentukan judul
- Cari bidang yang masih boleh diteliti
- Tentukan minatnya bagian ap
- Juga ukur kemampuan diri sendiri (kuanti or kuali)
- Cari referensi dari manapun, browsing, perpus, yang berhubungan dengan bidang yang diminati
- Sering temui PA dan minta arahan, sebab bagaimanapun kita butuh mereka.
- Lebih bagus sebelum ketemu PA list dulu judul yang menurutmu patut untuk diteliti
- Kuasai materi, dan harus bisa meyakinkan PA bahwa  permasalah itu penting untuk diteliti,
- Jangan hanya bawa banyak judul tapi kamu gak tau apa yang mau di bahas
- Jangan jadikan alesan kesibukan mu diorganisasi atau atas banyak nya tugas kuliah sebagai alibi tidak dapat judul.
- Prioritaskan, sediakan waktu untuk mencari judul
- Jangan jadikan alasan dosen PA susah ditemui
- Atau terlalu banyak alsan laiiny yang tidak penting.
- Jangan malas dan sering berdalih
- Kalo di tolak jangan kesal atau pusing, lalu menyalahkan dosen, dan berlama-lama memikirkan.
- Bergeraklah
- Jangan banyak omong sana sini
- Jangan sibuk meratapi
- Kuncinya adalah dirimu sendiri, seberapa ingin kamu lulus
6. Erwanto, M.Pd (penerima Beasiswa Supersemar & Beasiswa Prestasi STAIN Curup 2016), menurutnya ;
- Cari dulu referensi sekitar 5 skripsi atau tesis atau yang menunjang hal itu dan lihat kira-kira yang membedakan penelitian dengan sumber yang kita baca tentang apa. Misal, tentang kurikulum sekolah, kita kurikulum tahfidz
- Rumusan masalahnya juga harus mengkerucut tentang  apa yang akan kita kaji dari situ.
- Jika rumusn masalah sudah dapat, judul juga sudah dapat mulai eksekusi dan di ajukan.
- Referensi itu harus berdasarkan data yang real, jurnal, buku, dll agar cepat di ACC
7. Maranggi Aulia, SP (Pendiri UKM U-Read Unsri)
Beliau berpendapat bahwa ;
- Judul wajib linear dengan jurusan/prodi
- Cari yang mudah (bahasanya bisa dimengerti)
- Terjangkau
- Bermanfaat
8. Weko Haryanto, Sp (koordinator Masyarakat Ilmuwan dan Tekhnologi Klaster Mahasiswa (MITI KM) wilayah Sumbagsel)
Menurut mahasiswa yang melanjutkan studi di Manajemen IPB, tipsnya adalah;
- Kenali dengan baik dosen pembimbing karakter, keahlian, termasuk karya tulisnya
- Jalin komunikasi dengan baik terlebih dahulu dengan dosen
- Topik penelitian dari ide kita, itu juga disesuaikan dengan keahlian dosen pembimbing, minimal ada unsur yang kita masukkan
- Sering-sering diskusi
- Bawa tulisan lengkap dan lansung bimbingan
9. Deki Haryanto (koordinator zona Bengkulu MITI KM)
Baginya;
- Ikut penelitian dosen
- Topik penelitian menarik dosen
- Topik sesuai denga spesifikasi dosen tersebut
- Kedekatan kita dengan dosen,
- Bimbingan terus sampai dosen bosen.
9. Handoko, SH ( Skripsi terbaik 2019 Fakultas Syari'ah & Ekonomi Islam IAIN Curup)
- Menurut mantan Musyrif ma'had al jami'ah IAIN curup ini, agar proposal judul kita langsung di ACC dosen sebenarnya tidak ada trik dan tips khusus, tapi yang paling penting adalah bagamana kita bisa mencari judul proposal yang belum pernah diteliti orang lain. Ada permasalahan yang bisa diteliti, kalau bisa permasalahan yang sedang hangat-hangatnya dan yang penting, banyak-banyak berdoa.
10. Nadya Anggraini, S.Pd (penerima Beasiswa LPDP 2020).
Mahasiswi asli Sekayu ini menceritakan pengalamannnya saat S1 di Unsri dulu berikut kisahnya;
"Jadi aku termasuk 4 yang paling terakhir sempro diantara teman seangkatan aku. Pembimbing aku orang yang sangat perfeksionis dan barus lulus S3 jadi ilmunya masih segar sekali. Sebenarnya beliau bukan tipe dosen yang menyusahkan mahasiswa, beliau mudah ditemuin dan sangat membimbing.
Awal-awal sama beliau aku diminta untuk mengerjakan skripsi dengan metode meta-analisis jurnal internasional, yang metode itu belum pernah ada di kampusku. Bahkan dosenku yang lain angkat tangan perihal itu, tidak ada yang bisa membantu. Banyak juga yang bilang itu untuk penelitian s2. Aku sendiri? Wahh sudah dari awal menyatakan tidak mampu. Abu-abu, aku tidak bisa menuliskan apa-apa. Beberapa kali, sekitar 4-5 buah, menganalisis jurnal internasional itu dan cukup menguras tenaga serta menghabiskan banyak waktu.
Setiap kali aku mengajukan judul yang lain, selalu ditolak, sampai 4x aku di tolak. Setiap itu pula bapaknya selalu bilang "bapak yakin sekali dengan kemampuan kamu, kamu bisa, meski metode ini belum pernah ada di kampus kita. Kemampuan bahasa inggris kamu mendukung dan kamu juga pernah menerbitkan jurnal internasional". Tiap kali beliau mengatakan itu, tiap kali juga aku menangis, merasa tak mampu, merasa gagal, merasa tak sanggup. Aku tidak bisa memenuhi ekspektasi dosbing ku itu.
Tiba akhirnya, aku menghilang haha. Menepi sejenak selama 2 bulan. Pembimbingku mulai mencari dan mendegarkan pendapatku. Sampai akhirnya
Tanggal 27 november aku menemui dosenku, membawa proposal penelitian dengan judul yang berbeda, metode penelitian yang berbeda namun dengan teman penelitian yang sama yaitu literasi energi beserta bab 1 2 3.
Entah bagaimana, hari itu juga propsal ku di acc dengan revisi minor. Dan minggu depannya tanggal 4 desember aku maju untuk seminar proposal berbarengan dengan beberapa temanku yang sudah seminar hasil.
Intinya saat aku mengajukan propsal penelitian itu, aku sudah tulis serapi mungkin, dengan metode yang jelas, sasaran penelitian yang benar, latar belakang dan kajian pustaka yang kuat. Tidak ada copy paste sama sekali" pungkasnya. Dramatis sekali yee...
11. Gue, Muhammad Sigit S, S.Pd (manusia biasa)
Tips dan triknya sudah sangat banyak di bahas di atas, menurutku agar proposal judul kita langsung di ACC oleh dosen yaitu;
- Siapkan jauh-jauh hari
- Dekat dan baik terhadap dosen
- Sering-sering ikut projeknya
- Banyak berdiskusi denga kating/dosen yang di anggap memiliki wawasn kempuan di bidang itu
- Self reulation
- Relax, tenang dan tetap bergerak
- Pahami betul masalah dan latar belakang judul tersebut
- Yakinkan diri pasti mampu
- Mulailah dari kondisi sekitar
- Teliti hal-hal yang mengarah pada MK kesukaan atau hobimu
- Mulailah merangkai kata setiap harinya, baca dan rangkai
- Tawakal
Nah, itulah guys 12 pendapat agar proposal judul kita langsung di ACC oleh dosen dan bisa langsung naik ke penelitian. Silahkan dipilih dan dipilah mau pake cara yang mana dan punya siapa. Yakinlan semuanya itu bisa dilakukan dan dilalui, pilihannya adalah mau tidak mau, suka tidak suka, kapanpun itu kamu pasti akan menemui moment itu, kecuali kamu tidak kuliah atau skripsi di hapuskan.
Bersyukurlah kalian yang sedang dalam masa itu, sebab masa itu adalah masa yang paling seru di penghujung perkuliahan, hingga kau akan berkata, "oh hanya begini toh skripsi itu" hayooo, mulai ambil pena dan buku, tulis apa yang mau kau kerjakan, tergetkan, jadwalkan. Hayok ambil sekarang, kok masih diam saja. Hayokkk buruannnn!!!
Terimakasih, semoga bermanfaat.....Â
Â
Terimakasih saya ucapkan kepada para narasumber, semoga selalu diberikan sehat dan sukses selalu... aamiinn.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H