DATA REFERENSI MODUL
Judul Modul
- Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
- Analisis Isu Kontemporer
- Kesiapsiagaan Bela Negara
Penulis : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI)
Tahun Terbit : 2019
Jumlah Halaman :
- 61
- 255
- 159
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan suatu negara yang besar dan kaya akan budaya, suku, Bahasa, dan juga warisan sejarahnya. Kekayaan tersebut menjadi suatu identitas tersendiri bagi Bangsa Indonesia yang sepatutnya terus dijaga dan dipertahankan oleh setiap warga negara sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan anak bangsa terhadap tanah airnya. Adanya suatu kekayaan pada bangsa dan negara seringkali dibayang-bayangi oleh tangtangan, kepunahan serta degradasi budaya itu sendiri, yangmana salah satu contoh kongkrit ancaman tersebut adalah dengan adanya arus globalisasi dan modernisasi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Derasnya arus globalisasi seringkali membawa masuk banyak hal dari luar kemudian menggeser budaya asli bangs aitu sendiri, akibatnya kekayaan bangsa dan keberagaman yang menjadi identitas suatu bangsa akhirnya hilang.
Untuk mengatasi tantangan tersebut serta mencegah rusaknya keutuhan dan identitas bangsa yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia, dibutuhkan kesadaran dan pemahaman kita sebagai bangsa dan warga negara Indonesia akan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara. Wawasan kebangsaan dan Bela Negara menjadi suatu unsur penting yang harus dimiliki setiap anak bangsa khususnya Aparatur Sipil Negara sebagai suatu fondasi keutuhan bangsa sekaligus pilar utama pertahanan, kedaulatan, dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya didalam modul Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, serta Kesiapsiagaan Bela Negara disampaikan pembahasan tersebut diatas dengan diintegrasikan terhadap nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara serta prinsip-prinsip ASN sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan melalui pendekatan yang komprehensif.
Â
RINGKASAN ISI
Pembicaraan mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara tidak terlepas dari pemahaman dan sejarah panjang pergerakan kebangsaan Indonesia itu sendiri, yakni :
- Lahirnya suatu organisasi yang dilandasi keinginan memajukan Pendidikan, kebudayaan, serta perbaikan terhadap keadaan rakyat yakni Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang pada saat ini diperingati dengan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS);
- Lahirnya Perhimpunan Indonesia pada tahun 1908 sebagai upaya pencapaian kemerdekaan Indonesia;
- Dilaksanakannya Kongres Pemuda I pada 2 Mei 1926 dan juga Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 yang melahirkan apa yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda;
- Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945;