Mohon tunggu...
Muhammad Ryansyah
Muhammad Ryansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa yang mampu mengambil keputusan, siap disegala kondisi dan dapat diandalkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Filsafat Sosial dan Kriminologi pada Kenakalan Remaja

7 Mei 2024   15:59 Diperbarui: 7 Mei 2024   17:03 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Filsafat sosial memainkan peran penting dalam kriminologi dengan memberikan pemikiran untuk memahami akar penyebab dari perilaku kriminal dan perilaku menyimpang. Filsafat sosial mendorong kriminologi untuk mempertimbangkan aspek etika dari penelitian kriminologis, seperti hak asasi manusia, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Ini penting dalam menilai dampak kebijakan dan praktik kriminal terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Filsafat sosial adalah cabang filsafat yang mendalami dan menganalisis fenomena-fenomena sosial serta masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan manusia individu maupun berkelompok. Ini melibatkan pemikiran mendalam tentang struktur masyarakat, proses sosial, hubungan antarindividu, serta nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur interaksi sosial. Fokusnya mencakup pertanyaan-pertanyaan dasar seperti apa yang membangun masyarakat yang adil, bagaimana kebebasan individu dapat dipertahankan dalam konteks sosial, dan bagaimana distribusi kekayaan dan kekuasaan seharusnya dilakukan agar mencapai kesejahteraan yang merata bagi semua anggota masyarakat.

Kriminologi memiliki pandangan terhadap kenakalan remaja sering kali mencakup analisis tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pada remaja. Ini termasuk faktor-faktor seperti lingkungan sosial, pengaruh teman, gangguan keluarga, dan faktor-faktor psikologis yang mungkin berkontribusi pada perilaku kenakalan. Pendekatan kriminologis mencoba untuk memahami dan menganalisis penyebab serta dampak dari perilaku kenakalan remaja, serta mencari solusi pencegahan dan rehabilitasi yang efektif.
Pemecahan masalah kenakalan remaja dari perspektif filsafat sosial dan kriminologi membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan terpadu. Melalui filsafat sosial, kriminologi dapat menganalisis struktur sosial yang mungkin memengaruhi perilaku kenakalan remaja. Ini termasuk pertimbangan tentang ketidaksetaraan ekonomi, akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, serta lingkungan keluarga dan komunitas. Ketika remaja terlibat dalam perilaku kenakalan, pendekatan rehabilitatif harus diutamakan daripada hukuman yang bersifat berlebihan. Ini melibatkan penyediaan layanan rehabilitasi seperti konseling, pendidikan, pelatihan keterampilan, dan dukungan sosial, untuk membantu remaja mengubah perilaku mereka dan mengembangkan pola pikir yang positif.
Filsafat sosial dan kriminologi menekankan pentingnya penguatan sosial sebagai cara untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja. Ini melibatkan pembangunan lingkungan yang adil, dan mendukung, di mana remaja merasa dihargai dan memiliki kesempatan untuk berkembang secara positif. Pada pendekatan yang menyeluruh dan berbasis pada pemahaman sosial, filsafat sosial dan kriminologi dapat bekerja sama dalam menanggapi dan memecahkan masalah kenakalan remaja secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun