Mohon tunggu...
Muhammad Ryan Ridwan
Muhammad Ryan Ridwan Mohon Tunggu... Freelancer - Ilmu Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Ekonomi Industri Halal terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

19 Maret 2024   09:56 Diperbarui: 19 Maret 2024   10:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menciptakan lapangan kerja: Industri halal membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, baik di sektor formal maupun informal.

Meningkatkan pendapatan masyarakat: Pertumbuhan industri halal meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Meningkatkan ekspor: Produk halal Indonesia semakin diminati di pasar global, sehingga meningkatkan nilai ekspor dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Tantangan dan peluang industri halal:

Meskipun memiliki potensi besar, industri halal di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:

Kurangnya infrastruktur: Infrastruktur yang belum memadai, seperti logistik dan rantai pasokan, masih menjadi hambatan bagi pengembangan industri halal di Indonesia.

Kurangnya tenaga kerja terampil: Kurangnya tenaga kerja terampil di bidang industri halal juga menjadi hambatan bagi pengembangan industri halal di Indonesia.

Persaingan global: Indonesia menghadapi persaingan yang ketat dari negara-negara lain dalam industri halal, seperti Malaysia dan Turki.

Namun, terdapat banyak peluang untuk pengembangan industri halal di Indonesia, seperti:

Meningkatkan daya saing produk halal: Peningkatan daya saing produk halal dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk, desain, dan branding.

Memperluas pasar ekspor: Pemerintah dapat membantu pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor produk halal ke negara-negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun