Menciptakan lapangan kerja: Industri halal membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, baik di sektor formal maupun informal.
Meningkatkan pendapatan masyarakat: Pertumbuhan industri halal meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Meningkatkan ekspor: Produk halal Indonesia semakin diminati di pasar global, sehingga meningkatkan nilai ekspor dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Tantangan dan peluang industri halal:
Meskipun memiliki potensi besar, industri halal di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti:
Kurangnya infrastruktur: Infrastruktur yang belum memadai, seperti logistik dan rantai pasokan, masih menjadi hambatan bagi pengembangan industri halal di Indonesia.
Kurangnya tenaga kerja terampil: Kurangnya tenaga kerja terampil di bidang industri halal juga menjadi hambatan bagi pengembangan industri halal di Indonesia.
Persaingan global: Indonesia menghadapi persaingan yang ketat dari negara-negara lain dalam industri halal, seperti Malaysia dan Turki.
Namun, terdapat banyak peluang untuk pengembangan industri halal di Indonesia, seperti:
Meningkatkan daya saing produk halal: Peningkatan daya saing produk halal dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk, desain, dan branding.
Memperluas pasar ekspor: Pemerintah dapat membantu pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor produk halal ke negara-negara lain.