Mohon tunggu...
Muhammad Rosyid Redha
Muhammad Rosyid Redha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merajut Asa Melalui Membaca

6 Juni 2022   16:03 Diperbarui: 6 Juni 2022   16:05 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca merupakan sebuah kunci dalam menguasai suatu ilmu pengetahuan. Dengan begitu, membaca juga menjadi salah satu langkah awal dalam menggapai kesuksesan. 

Kemampuan membaca tersebut perlu dilatih sejak dini, agar anak-anak dapat merajut asa dan meraih cita-cita. Namun, minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dan bahkan sangat memprihatinkan. 

UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan kedua dari bawah sterkait literasi dunia, yang berarti minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Menurut data UNESCO minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. 

Fakta tersebut juga terlihat dari perpustakaan maupun tempat baca lainnya yang sepi dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Padahal apabila dilihat dari segi infrastuktur pendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa. 

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum mempunyai budaya membaca. Sehingga wajar apabila Indeks Sumber Daya Manusia bangsa Indonesia juga rendah. 

Laksmi (2007 dalam Ramadhan, 2013) menganggap bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih perlu didorong untuk memiliki kebiasaan membaca. 

Hal ini menunjukkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang heterogen, maka dibutuhkan peran serta satuan pendidikan formal ataupun non fomal untuk mendorong dan memfasilitasi serta melakukan inovasi-inovasi pendidikan dalam proses pencapaiannya. 

Menurut Ikawati (2013) membaca bukan hanya sekedar dapat mengucapkan apa yang dibaca, tetapi juga perlu diperhatikan apakah anak mengerti apa yang dibaca. Membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak manusia. 

Selain itu, fungsi paling penting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Hal ini berarti bahwa semakin muda usia anak ketika dia belajar membaca, maka semakin mudah untuk lancar membaca. 

Minat baca masyarakat juga mempengaruhi tingkat kesejahteraan suatu negara. Oleh karena itu, minat baca masyarakat perlu ditingkatkan untuk mencapai kesejahteraan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun