Mohon tunggu...
Muhammad Roisul
Muhammad Roisul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Di pagi hari yang cerah terbitlah siluet arunika Di sore hari yang indah tenggelam siluet senja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

10 Mahasiswa UIN Salatiga Lakukan Pengabdian Masyarakat di TPQ Nurul Hikmah

5 September 2024   23:27 Diperbarui: 6 September 2024   17:00 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10 Mahasiswa UIN Salatiga Lakukan Pengabdian Masyarakat di TPQ Nurul Hikmah, Disambut Hangat Warga Dusun Bandung Sari, Mertoyudan, Magelang

Mertoyudan, Magelang -- Sepuluh mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Salatiga baru-baru ini menyelesaikan program pengabdian masyarakat di Taman Pendidikan Quran (TPQ) Nurul Hikmah, Dusun Bandung Sari, Mertoyudan, Magelang. Kegiatan ini berlangsung selama empat puluh hari, mulai dari 20 Juli hingga 30 Agustus 2024.

Selama periode tersebut, para mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas edukatif dan sosial, termasuk mengajar anak-anak tentang agama, membantu pengelolaan TPQ, dan memberikan pelatihan keterampilan kepada para santri. Kehadiran mereka memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan semangat belajar di kalangan anak-anak dan mendukung pengelola TPQ dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Selain itu, ada juga program ziarah yang dilakukan untuk memperkenalkan para santri TPQ Nurul hikmah kepada sejarah dan budaya lokal melalui kunjungan ke makam sesepuh desa. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa hormat dan kesadaran sejarah di kalangan santri TPQ serta masyarakat.

Dilain sisi Pelatihan Qiraati juga menjadi bagian dari program ini. Para mahasiswa mengajarkan metode Qiraati, yaitu cara membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar, kepada santri yang sudah di seleksi dan siap untuk melakukan baiat khataman. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca Al-Qur'an di kalangan santri.

Terakhir, mahasiswa juga menyelenggarakan pengajaran kitab kuning, yakni kitab-kitab klasik yang memuat ilmu agama Islam. Pengajaran ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperdalam pengetahuan peserta mengenai ajaran Islam yang lebih mendalam dan kontekstual.

Acara penutupan program pengabdian masyarakat tersebut berlangsung meriah dan penuh haru. Warga Dusun Bandung Sari melepas kepulangan para mahasiswa dengan hangat, menyampaikan rasa terima kasih melalui acara sederhana yang dihadiri oleh seluruh keluarga besar TPQ dan masyarakat setempat. Suasana penuh kekeluargaan ini tampak jelas saat mahasiswa dan warga saling bertukar cinderamata dan berfoto bersama.

Dalam sambutannya, Kepala TPQ Nurul Hikmah, Bapak Teguh Sutikno, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh para mahasiswa. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian. Program ini telah membawa perubahan positif bagi anak-anak kami dan meningkatkan semangat kami semua untuk terus berjuang dalam pendidikan agama," ujarnya dengan nada penuh haru.

Sedangkan dalam sambutan perwakilan Dari Universitas Islam Negeri Salatiga, Dra. Ulfa Susilawati M. Si. , juga mengucapkan apresiasi. " Kami dari perwakilan Universitas menyampaikan ungkapan terimakasih sebesar-besarnya karena dari cerita warga sekitar, para mahasiswa yang melakukan pengabdian di dusun ini sangat membantu dalam kegiatan kemajuan TPQ Nurul hikmah, dan jika memang sekarang mendapatkan respon baik dari warga dusun bandung sari, insyaallah tahun depan juga ada lagi yang melakukan pengabdian di dusun ini." Ujar Dosen pendamping lapangan.

Di sisi lain, perwakilan mahasiswa, M Roisul Muttaqin, juga menyampaikan apresiasinya. "Kami merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari TPQ ini dan belajar banyak dari pengalaman berharga ini. Momen-momen kebersamaan dan kehangatan yang kami rasakan akan selalu kami ingat, dan tali silaturahmi yang sudah terjalin semoga tetap terjaga." katanya.

Acara penutupan diakhiri dengan momen emosional saat para mahasiswa pamit kepada warga setempat. Banyak di antara mereka yang terlihat meneteskan air mata, menandakan kedekatan emosional yang terjalin selama program berlangsung.

Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan serupa, serta memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat.

Salatiga, 5 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun