Mohon tunggu...
Muhammad Roihan
Muhammad Roihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, perkenalkan nama saya muhammad Roihan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Manfaat Ekonomi Islam dalam Kehidupan Modern

5 Maret 2024   18:07 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:13 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghindari risiko dalam Ekonomi Islam juga tercermin dalam kesukaannya terhadap investasi yang produktif -- yakni investasi yang melahirkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini berkontribusi pada konsumsi yang bertanggung jawab dan stimulasi ekonomi jangka panjang. 

Di sisi lain, aktivitas ekonomi yang tidak produktif dan merusak seperti perjudian dan investasi yang tidak etis adalah dilarang, yang mana ini menjamin bahwa sumber daya ekonomi dialokasikan ke sektor yang meningkatkan kesejahteraan kolektif dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pengaruh terhadap Pembangunan dan Distribusi Kekayaan

Zakat, salah satu instrumen yang paling penting dalam Ekonomi Islam, tidak hanya berfungsi sebagai ibadah tapi juga sebagai alat untuk mencapai keadilan sosial. 

Sebagai bentuk pajak wajib bagi yang mampu, zakat didistribusikan kepada mereka yang kurang beruntung -- sebuah prinsip yang berfungsi secara efektif dalam mengurangi kemiskinan dan menyatukan masyarakat. Distribusi kekayaan yang lebih seimbang hasil dari pemberlakuan zakat juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Tak hanya itu, namun juga mendukung pembangunan UMKM. Pengusahaan berbasis bagi hasil menawarkan alternatif pendanaan yang lebih adil bagi pengusaha kecil yang mungkin tidak memiliki akses ke bentuk kredit konvensional.

Ini tidak hanya memudahkan mereka yang berada di garis depan ekonomi untuk tumbuh, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan keterampilan, dan mendiversifikasi ekonomi.

Penerapan Ekonomi Islam dalam Bisnis Modern

Kesalahpahaman umum tentang Ekonomi Islam adalah ia eksklusif untuk pengusaha Muslim atau di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Namun, banyak studi kasus telah membuktikan bahwa prinsip-prinsipnya  dapat diadopsi dalam berbagai konteks bisnis. 

Salah satu contohnya adalah konsep perbankan syariah yang telah diterapkan di banyak negara dengan penduduk non-Muslim yang signifikan, membuktikan bahwa Ekonomi Islam adalah sistem inklusif yang dapat dirasakan manfaatnya oleh beragam lapisan masyarakat.

Di tengah dunia bisnis yang sering kali dipenuhi ketidakpastian dan perubahan, Ekonomi Islam menawarkan sebuah pondasi yang kokoh berdasarkan transparansi dan keadilan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun