Mohon tunggu...
muhammad rohmadi
muhammad rohmadi Mohon Tunggu... Jurnalis - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

ngak punya hobi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kualitas dan Metode Sablon Kaos

16 Agustus 2024   13:07 Diperbarui: 16 Agustus 2024   13:19 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://hanaken.id/teknik-sablon/

Namun, tinta berbasis air memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama dan mungkin tidak sekuat plastisol dalam hal ketahanan jangka panjang.

6. Sablon UV

Sablon UV menggunakan tinta yang dikeringkan dengan sinar ultraviolet, menawarkan:

  • Cepat Kering: Tinta mengering hampir seketika ketika terkena UV, mempercepat proses produksi.
  • Ketahanan yang Sangat Baik: Tinta UV sangat tahan terhadap pemudaran dan goresan.

Namun, teknik ini memerlukan peralatan khusus dan biaya awal yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Kualitas sablon kaos dipengaruhi oleh metode pencetakan yang dipilih dan bagaimana proses tersebut diimplementasikan. Sablon kaos Jogja menerapkan berbagai teknik seperti screen printing untuk produksi besar, serta DTG dan heat transfer printing untuk desain yang lebih kompleks. 

Setiap metode, termasuk sablon plastisol, berbasis air, dan UV, memiliki karakteristik unik terkait ketahanan, dampak lingkungan, dan efisiensi. Pemilihan metode yang sesuai dengan kebutuhan desain, volume produksi, dan anggaran adalah kunci untuk memastikan hasil cetak yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun