Mohon tunggu...
Muhammad Rofy Nurfadhilah
Muhammad Rofy Nurfadhilah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan membaca merupakan cara yang paling elok dalam membunuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bencana Alam Bisa Menimpa Siapapun, Bagaimana Kita Menyelamatkan Dokumen Berharga Kita?

14 Januari 2022   21:48 Diperbarui: 22 November 2022   06:18 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kesiapsiagaan kita dalam segala hal mutlak adanya, termasuk dalam menyelematkan dokumen pribadi kita dan keluarga disaat terjadi bencana alam. 

Selain menyelematkan nyawa ketika terjadi bencana alam, tentunya, menyelematkan harta berharga dan juga dokumen-dokumen penting yang kita miliki juga merupakan hal yang penting. Mengingat cukup sulit untuk membuatnya kembali.

Dimulai dari KTP, SIM, Kartu Keluarga (KK), Ijazah, Kontrak Kerja, Sertifikat Tanah dan dokumen berharga lainnya merupakan "nyawa kedua" bagi kita yang hidup di dunia penuh formalitas, tanpa dokumen-dokumen tersebut sulit bagi kita untuk memperoleh pelayanan publik. Meskipun, secara data beberapa dokumen tersebut sudah tersimpan dalam bentuk digital.

Kehilangan dokumen berharga tersebut memang menjadi momok yang menakutkan ketika terjadi bencana banjir, kebakaran, gempa bumi, longsor, erupsi dan bencana-bencana lainnya. Maka perlu adanya kesiapsiagaan sedini mungkin meskipun tempat tinggal kita berada di kawasan yang dirasa cukup aman dari bencana-bencana tersebut.

Menitipkan dokumen berharga di Bank yang terpercaya atau perusahaan arsip memang bisa dilakukan, tapi tidak semua dokumen tersebut bisa kita titipkan di jasa penitipan arsip tersebut. Selain harus mengeluarkan biaya, juga ada prosedur yang harus dilalui ketika kita membutuhkan dokumen tersebut dengan segera.

Sediakan tas anti air atau dry bag

Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan menyediakan satu tas untuk dokumen-dokumen penting kita. Yang paling murah meriah yaitu dry bag yang biasanya tersedia di perlengkapan kegiatan outdoor.

Kenapa tas anti air? Alasannya sederhana, karena dengan tas tersebut -setidaknya- mampu menahan rembesan air bilamana terjadi banjir. 

Grouping dokumen

Menyatukan dokumen sesuai besarannya cukup penting, untuk memudahkan packing. Dengan grouping dokumen dan tidak membuatnya berceceran merupakan satu bentuk kesiapsiagaan yang efisien.

Setelah terkumpul seluruh dokumen pribadi dan anggota keluarga, tatalah dan masukan ke dalam satu tas anti air yang telah disediakan sebelumnya. 

Selain dokumen, tentunya, barang berharga lainnya seperti emas simpanlah dengan cara yang sama, di dalam satu tas yang sama. Kalaupun memakai tas yang berbeda, maka simpanlah di dekat tas dokumen.

Menyimpan di tempat yang mudah dijangkau

Hal terakhir yang  bisa dilakukan yaitu mengumpulkan tas-tas yang berisi dokumen dan perhiasan berharga tersebut di tempat yang mudah dijangkau, agar bila terjadi sesuatu bencana "yang tidak diinginkan", selain menyelematkan diri sendiri dan anggota kelurga juga dapat menyelematkan dokumen-dokumen dan barang-barang berharga tersebut.

Demikian salah satu tips sederhana dari pengalaman pribadi, dalam kesiapsiagaan menghadapi berbagai bencana yang bisa jadi menimpa siapapun dan dimanapun.

Semoga kita selalu dinaungi oleh Tuhan Yang Mahakuasa, dan terhindar dari bencana apapun. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun