Meniti Tahun Baru 2022, Harus dari Mana Memulainya?

Memaknai tahun baru dengan suatu perubahan merupakan lompatan positif bagi kita yang menginginkan adanya kemajuan dalam hidup, namun sebagian dari kita masih merasa bingung bagaimana cara memulai perubahan tersebut.

Ya, pertanyaan sederhana yang menggelitik kita saat harus meniti tahun baru 2022 adalah dimulai dari mana?

Baik, yang harus kita lakukan dari yang paling sederhana adalah mencoba membuat pertanyaan kecil dan kemudian menuliskannya.

Apa yang kita inginkan?

Ya, pertanyaan tersebut sangat mudah untuk dimunculkan, sekaligus perwakilan sederhana dari benak kita yang paling dalam.

Setelah terjawab, maka titilah kemauan kita dengan membuat rencana-rencana strategis; apa yang harus dilakukan dan apa yang harus diketahui?

Tambahlah wawasan-wawasan penting untuk menjawab keinginan kita tersebut, kalau perlu belajar secara akademis maka belajarlah kembali dengan meniti bangku sekolah atau kuliah. 

Kalau cukup dengan menambah wawasan dengan bergaul dengan ahlinya, atau dengan media apapun yang mendukung maka tak ada salahnya untuk segera memulai.

Perlukah menambah relasi atau pertemanan?

Ya, keberhasilan dan keinginan kita tak mungkin terwujud tanpa campur tangan orang lain. Maka tak perlu segan untuk membina pertemanan baru di tahun baru 2022 ini.

Menambah teman yang "berkualitas" tentu lebih baik dari pada menjalin pertemanan yang membawa kita kepada kemalasan dan sifat boros. 

Binalah pertemanan dengan baik dan jadikan semacam "simbiosis mutualisme". Saling memberi, saling menerima, saling memahami, saling menasehati dan saling memotivasi.

Jadilah "orang baik" yang baik dari sudut pandang kemanusiaan dan baik dari sudut pandang Ketuhanan. 

Artinya, mulailah di tahun baru 2022 ini untuk memberi kebermanfaatan bagi manusia lain, bagi lingkungan hidup dan membina hubungan yang baik dengan Tuhan Yang Maha Pencipta.

Nikmati prosesnya. Memiliki obsesi penting, namun memahami kemampuan diri jauh lebih penting. Maka, untuk meniti tahun baru 2022 ini mulailah dengan membuat pertanyaan kecil tentang apa yang sesungguhnya kita inginkan, dan kemudian jawablah dengan memulainya dari hal-hal yang sederhana.(*)