Hal wajar yang harus kita lakukan adalah mencari fakta; informasi paling akurat tentang seseorang atau segala hal yang kemungkinan kita akan berprasangka tentangnya.
Diam lebih baik, jika prasangka berkembang menjadi prasangka buruk
Hal yang paling utama adalah diam (tanpa mencela, mengumpat, memfitnah dan menyebarkan) saat prasangka tersebut belum teryakini, baik secara empiris maupun sains.
Mengolah prasangka merupakan kecerdasan yang bisa dilatih dan dipelajari dengan banyak membaca, mendengar, meneliti dan berdiskusi.
Menerima segala informasi dari berbagai sumber yang kridibel merupakan hal yang paling sederhana. Namun, tetap terbuka, berhati-hati dan kritis adalah bagian yang jangan sampai terpisahkan dalam mengolah prasangka. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H