Kuterhanyut dalam harapan-harapan itu
Hingga angin pun tak terasa menyentuh
Membumikan maya dalam realitas
Kelakar dunia yang tak kunjung sepi
diramaikan ini dan itu
Tentang rasialisme di negeri sana
dan tentang ancang-ancang penormalan baru di negeri sini
Membuatku sedikit berdiri dari dudukku yang lumayan lama
Diamku bukan bisu
Tidurku buka mati
Namun ada sedikit euforia ditengah kelakar dunia yang masih hangat
Aku pun sedikit kuat di tengah nyaliku yang kemarin ciut
Karena dunia kini, agak terbuka
Terbuka karena ulah kelakarnya
Para penghuni dan segala yang mendampinginya
Duhai dunia,
kelakarmu membuatku tertahan untuk bernafas panjang!
Hingga aku paham,
bahwa potensi untuk berubah itu hanya ada pada nuraniku yang tak pernah usang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H