Mohon tunggu...
Muhammad Rofy Nurfadhilah
Muhammad Rofy Nurfadhilah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan membaca merupakan cara yang paling elok dalam membunuh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih Sekolah Perdana untuk Buah Hati

17 Mei 2020   17:26 Diperbarui: 17 Mei 2020   17:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: https://www.muslimahnews.com)

Cari tahu tentang pemahaman dan penerapan konsep kecerdasan majemuk yang dikembangkan di sekolah tersebut

Konsep tersebut sangat penting, mengingat setiap anak tidak hanya memiliki satu kecerdasan saja, tapi juga memiliki banyak kecerdasan (multiple intelligence) yang harus digali; dikembangkan dan diasah. Seperti yang diungkapkan tokoh pendidikan dan psikologi terkenal, Prof. Dr. Howard Gardner, bahwa kecerdasan pada manusia itu terdiri dari kecerdasan bahasa, kecerdasan logika matematika, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, kecerdasan visual; spasial, kecerdasan kinestetik, dan kecerdasan naturalis. Jika sekolah tersebut belum paham akan konsep tersebut atau -setidaknya- tidak terlihat adanya sistem dan fasilitas yang mengedepankan keceradasan majemuk tersebut, sebaiknya Anda keluarkan dulu dari list sekolah yang Anda pilih. Hal ini bisa Anda tanyakan atau wawancara langsung dengan guru atau pihak sekolah saat Anda survei.

Ketahui bagaimana program unggulan dan program pengembangan diri yang ada di sekolah tersebut

Mengetahui program unggulan dan program pengembangan diri seperti ekskul, cukuplah mudah, karena biasanya tertera di brosur-brosur sekolah. Tugas Anda tinggal memastikan saja keberadaan fasilitas yang menunjang terhadap keberadaan program-program tersebut.

Cari tahu keterlibatan orang tua dalam memberikan "peran positif" terhadap keberadaan sekolah tersebut

Pertanyaan yang paling mudah untuk menggali hal ini yaitu, apakah di sekolah tersebut terdapat organisasi resmi yang mewadahi para orang tua murid? Atau, adakah kegiatan rutin -yang dilakukan- yang melibatkan orang tua, seperti parenting education dan yang lainnya? Dengan mengetahui hal tersebut, setidaknya para orang tua akan ikut berperan aktif dalam pendidikan anak di sekolahnya. Meskipun sebagian tanggung jawab dalam mendidik telah dilimpahkan kepada sekolah, tapi anak Anda pun seyogianya masih harus mendapatkan "sentuhan" dari Anda, salah satunya dengan melibatkan diri dalam program yang diadakan sekolah.

Tanyakan tentang keamanan sekolah tersebut 

Keamanan ini tidak hanya berkaitan dengan ada dan tidaknya satpam, namun juga lebih dari itu. Seperti adanya pengawasan secara menyuluruh dari SDM yang terkait ketika anak-anak sedang berada di lokasi sekolah; adanya alat pemadam kebakaran; P3K dan hal lainnya yang berkaitan dengan kenyamanan, ketertiban dan keamanan anak-anak Anda waktu di sekolah.

Telusuri alumni sekolah tersebut

Menelusuri jejak para alumus tidak berarti harus ditelusuri satu per satu, namun Anda hanya perlu menanyakan testimoni langsung dari beberapa orang tua yang sudah pernah menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Tanyakan progres anak tersebut dari pertama kali masuk sampai saat keluar menjadi alumni. Tidak perlu menanyakan "nilai kuantitatif", namun tanyakan sejauh mana perkembangan psikologis dan keterampilan anak tersebut dengan disandingkan beberapa aspek lain yang berpengaruh dari sekolahnya tersebut.

Dalam pendidikan tidak selamanya "yang mahal yang berkualitas", itu artinya bahwa memilihkan sekolah yang tepat untuk buah hati Anda berdasarkan "harga" bukanlah menjadi acuan utama, tapi kejelian Anda dalam memilih sesuai indikator-indikator di atas adalah yang terpenting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun