Jakarta Utara, 27 Februari 2024 - Universitas YARSI menyelenggarakan pelatihan keterampilan fotografi menggunakan ponsel pintar dan strategi komersialisasi melalui aplikasi Shutterstock bagi remaja di Yayasan Oase Anak Bangsa, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja dalam menghasilkan pendapatan melalui penjualan foto di internet.
Muhammad Rofi’i, seorang ahli dalam bidang fotografi, menjadi pemateri utama dalam acara ini. Dibantu oleh Nurul Huda dan Ariel Nian Gani, para peserta diberikan pengetahuan yang mendalam tentang teknik fotografi yang efektif serta strategi pemasaran untuk menjual foto-foto tersebut secara online.
"Generasi remaja memiliki potensi besar untuk mendukung kemajuan bangsa melalui kreativitas mereka. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membantu mereka mengoptimalkan peluang dalam berwirausaha, terutama dalam bidang fotografi di era digital," ujar Muhammad Rofi’i.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 27 Februari 2024, di Balai Yayasan Oase Anak Bangsa. Selain pemateri utama, kegiatan ini juga didukung oleh tenaga kependidikan dari Universitas YARSI, termasuk Novia Tulasmiyanti, Dwina Reflie Dimitra, Maheswara Prastiwi, dan Nur Fitria Handayani, serta beberapa mahasiswa yang turut membantu dalam pelaksanaan kegiatan.
Peserta yang berjumlah 20 orang aktif terlibat dalam sesi pelatihan, dimana mereka diberikan pemahaman mendalam tentang teknik fotografi menggunakan ponsel pintar dan langkah-langkah praktis untuk memasarkan karya mereka melalui aplikasi Shutterstock.
"Kami senang melihat antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat memulai langkah pertama menuju kesuksesan sebagai fotografer profesional," ungkap Nurul Huda, salah satu pemateri pendukung.
Hasil analisis pretest dan postest menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan pemahaman peserta, dengan peningkatan rata-rata mencapai 93%.
Para peserta diberikan rekomendasi untuk terus mengasah keterampilan mereka dan konsisten dalam memanfaatkan platform online seperti Shutterstock untuk menjual karya fotografi mereka, mengingat potensi pasar yang luas dan berpotensi menghasilkan pendapatan yang signifikan.
Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengoptimalkan peluang bagi remaja untuk meraih pendapatan tambahan melalui penjualan foto di internet.
