Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Zuliandi
Muhammad Rizky Zuliandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Art

Mahasiswa aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Santet dan Ruqyah

12 April 2021   19:00 Diperbarui: 12 April 2021   19:06 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita sudah sangat sering sekali mendengar yang namanya ilmu Santet, tetapi kita tidak tahu apa sih ilmu Santet itu? Santet itu adalah suatu ilmu hitam yang dikuasi oleh seseorang, ilmu Santet berasal dari golongan setan jin, ilmu hitam bisa di bilang Ilmu Hitam yang sangat berbahaya walaupun santet itu termasuk dalam ilmu Buhul atau ilmu Sihir, nah bahayanya ilmu santet itu adanya perjanjian perjanjian si pengirim, peminta, dan golongan setan/ gologan jin itu yang di sebut ilmu santet.

Tidak hanya itu Santet juga memiliki jenisnya yaitu Santet Kasar dan Santet Halus. Santet Kasar merupakan Santet yang  melalui boneka, paku, silet atau media media yang sesuai dengan yang di tuju misalnya,  pingin orang ini sakit lalu otomatis barang yang ia punya harus kita ambil atau ambil foto orang yang akan dituju lalu nanti cara kerjanya orang yang punya santet membuat suatu perjanjian dengan golongan jin atau golongan setan antara si pembuat, si peminta, dan si golongan jin. Begitu cara kerja dimulai, pasti ada syarat syarat yang harus di jalani, mau si peminta, mau si pengirim dan syarat itu datangnya dari golongan setan musyrik.

Santet Halus adalah suatu santet yang dikirim melalui makhluk halus supaya orang tidak di segani ataupun bisa merusak salah satu kemampuan. Misalkan, kita tidak di percayai bos, kerjaan hancur, rumah tangga retak seperti itu yang di antar oleh golongan jin.

Setelah kita tahu pengertiannya, mungkin kita penasaran akan gejala gejala ketika terkena santet itu bagaimana. Untuk gejalanya orang yang terkena santet biasanya mengalami perubahan psikolog bisa di bilang perubahan mental fisik atau gejala gamapang sakit, emosi tinggi, ibadah berkurang seperti itu. Gejala lainnya mungkin ada perubahan lebih bisa dibilang perubahan mental. Bisanya, orang santet memunculkan perubahan mental. 

Setelah mengetahui tentang bagaimana tentang santet itu tentunya kita ingin mengetahui juga bagaimana cara mengobatinya. Salah satunya dengan Ruqyah. Ruqyah itu pengobatan Islami sesuai Sunnah Wal Jamaah, Cuma ruqyah terbagi menjadi dua, ada ruqyah syirkiah ada ruqyah syariah. Kalau ruqyah syirkiah yaitu ayat Al-Qura ditambah dengan syarat-syarat, dimisalkan ayat al-quran ditambah lagi pakai kambing hitam atau ayam hitam nah itu masuk ke jenis Syirkiah. Ruqyah Syirkah itu termasuk menyekutukan Allah SWT. Untuk Ruqyah Syariah tidak ada syarat-syarat cuma menggunakan ayat al-quran dan shalawat tidak ada tambahan syarat dan lain-lain.

Adapun dengan langkah langkah Ruqyah yaitu yang pertama, memohon kepada Allah dengan keyakinan, yakin kepada Allah bahwa Tuhan itu adalah penyelamat, yakin sama Allah bahwa Al-Quran itu kitab yang paling sempurna lalu insya Allah dengan melafadzkan ayat Al-Quran semua masalah santet bisa teratasi karena Ruqyah merupakan salah satu ilmu yang di dasari dengan keyakinan, dengan ayat quran, dengan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW insya Allah ilmu jenis apapun di luar ilmu islam akan kalah dan hancur insya Allah. lalu untuk selanjutnya membaca ayat quran nantinya laksanakan perintah Allah dan jauhi larangan-Nya insya Allah santet ga akan pernah masuk apalagi diam di dalam tubuh kita.

Untuk Ruqyah itu bisa tidak sih dilakukan secara mandiri dan jawabannya adalah sangat bisa dan sangat di anjurkan. Untuk yang mandiri caranya bisa selesai shalat fardhu, membaca ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas la haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim lalu tunjukkan ke bagian tubuh, tangan, muka, tubuh yang lain-lain. Biasakan tiap tidur bacakan shalawat ayat quran berdzikir sama Allah karena ruqyah ataupun santet bisa di kalahkan dengan ayat quran dengan cara mengisi badan dengan berdzikirlah kita dalam keadaan shalat ataupun keadaan berdiri  untuk berdzikir memohon ampunan kepada Allah SWT.

Semua bacaan diatas berdasarkan hasil wawancara dengan ahli di bidang Santet dan Ruqyah .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun