Mohon tunggu...
Muhammad Rizqi Hasan
Muhammad Rizqi Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Sastra Indonesia Universitas Jember

Menyukai budaya, ilmu, dan kamu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usung Visi Desa Ramah Lingkungan, Kelompok 22 KKN Unej 2023 Gelar Sosialisasi dan FGD

23 Juli 2023   09:46 Diperbarui: 23 Juli 2023   14:13 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para tamu undangan menyimak pemaparan program dari Kelompok 22 KKN UMD 2023 dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kantor Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso yang digelar oleh Kelompok 22 KKN UMD 2023 pada Senin (17/7/2023) pagi, bertempat di Kantor Desa Sempol. (KKN 22 SEMPOL/DIMAS)

Bondowoso -- Meskipun merupakan residu yang terkesan remeh, pengelolaan sampah secara baik dan ramah lingkungan perlu diupayakan. Pengelolaan sampah yang baik dapat mencegah kerusakan lingkungan sekaligus memberikan manfaat untuk kehidupan. Hal tersebut disampaikan Koordinator Desa Kelompok 22 Desa Sempol Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Membangun Desa (KKN UMD) periode II tahun 2023, Rif'an Rohmat.

Menurut Rif'an, pengelolaan sampah perlu dilakukan secara maksimal. Gagasan tersebut muncul setelah Kelompok 22 KKN UMD melakukan analisis melalui Situs Informasi Desa milik Kementerian Desa dan survei secara langsung di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di Desa Sempol masih belum maksimal dan ramah lingkungan. 

"Visi kami adalah menciptakan Desa Sempol yang berkelanjutan, mandiri, dan ramah lingkungan dalam penanggulangan dan pengelolaan sampah," tuturnya saat memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan program kerja dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kantor Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso pada Senin (17/7/2023) pagi.

Dalam acara yang dihadiri oleh para perangkat desa dan anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut, Rif'an menekankan bahwa visi kelompoknya dapat terwujud dengan prasyarat dukungan pemerintah desa, masyarakat, dan sarana-prasarana. Pemerintah desa berperan penting dalam upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan melalui payung hukum berupa Peraturan Desa (Perdes) dan kebijakan. Warga adalah subyek aktif pelaksanaan program. Sementara itu, para mahasiswa KKN adalah fasilitator dalam melaksanakan program yang diberi nama "Gerakan Memilih dan Mengolah Sampah di Desa" ini.

"Kami mengajak Bapak dan Ibu untuk bekerja bersama. Jadi bukan kami yang kerja. Jika hanya kami, maka program ini akan berhenti saat kami selesai KKN. Agar ada keberlanjutan," tandasnya.

Para tamu undangan menyimak pemaparan program dari Kelompok 22 KKN UMD 2023 dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kantor Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso yang digelar oleh Kelompok 22 KKN UMD 2023 pada Senin (17/7/2023) pagi, bertempat di Kantor Desa Sempol. (KKN 22 SEMPOL/DIMAS)
Para tamu undangan menyimak pemaparan program dari Kelompok 22 KKN UMD 2023 dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kantor Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso yang digelar oleh Kelompok 22 KKN UMD 2023 pada Senin (17/7/2023) pagi, bertempat di Kantor Desa Sempol. (KKN 22 SEMPOL/DIMAS)

Sementara itu Kepala Desa Sempol, Sodik, menyambut ramah kedatangan para mahasiswa KKN Unej di wilayahnya. Ia menuturkan bahwa persoalan sampah adalah hal klise yang tak kunjung ditemukan titik terangnya, utamanya di pengelolaan akhir. Oleh karenanya, ia berharap besar program Mahasiswa Kelompok 22 KKN UMD Unej dapat terrealisasi. Selain itu, ia berpesan agar para mahasiswa KKN juga dapat kooperatif dengan pihaknya.

"Kalau kami marah, itu bukan apa-apa. Tandanya Adik-Adik ke barat jika disuruh ke timur, atau sebaliknya," kelakar Sodik saat memberikan sambutan selamat datang.

Berikutnya, acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari mahasiswa KKN mengenai pengelolaan sampah. Materi terbagi menjadi dua, yakni wawasan soal sampah beserta teknik pengelolaannya yang disampaikan Dwija Rahmadi dan rincian rencana program kerja yang disampaikan Rizqi Hasan. Materi wawasan soal sampah berisi pengertian, sumber, jenis, bahaya, dan teknik pengelolaan sampah. Sementara itu, materi rincian program kerja meliputi hasil observasi dan rencana kegiatan.

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini ditutup dengan Focus Group Discussion bersama tamu undangan yang hadir untuk menyatukan pendapat dan mematangkan program. Bertindak sebagai pewara, anggota KKN 22 UMD, Eka Dewi.

Mahasiswa KKN UMD 2023 dan para tamu yang terdiri atas perangkat desa dan anggota BUMDes berfoto bersama seusai acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kantor Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso yang digelar oleh Kelompok 22 KKN UMD 2023 pada Senin (17/7/2023) pagi, bertempat di Kantor Desa Sempol. (KKN 22 SEMPOL/DIMAS)
Mahasiswa KKN UMD 2023 dan para tamu yang terdiri atas perangkat desa dan anggota BUMDes berfoto bersama seusai acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kantor Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso yang digelar oleh Kelompok 22 KKN UMD 2023 pada Senin (17/7/2023) pagi, bertempat di Kantor Desa Sempol. (KKN 22 SEMPOL/DIMAS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun