"Aku juga engga tau kali, Sal"
"Sini deh aku bersihin mumpung aku bawa tisu"
Kalian tau? Dia ngelap bekas cokelat yang ada di sekitar mulut dengan halus dan penuh kasih sayang. Ya kali cowok digituin terus ngga baper. Tanpa sadar kami berdua menjadi fokus perhatian seisi aula.
"Ciee ada yang pdkt nih kayanya"
"Apa si ah" celetuk ku
"Udah lah Riz jujur aja dari hati yang paling dalam" kata teman yang berbeda
"Iri ya iri ya? Kalian ga pernah diginiin doi kalian si" celetuk Salsa
"Iya iya percaya yang nemu doi di kuliahan" kata teman yang berbeda
"Udah udah buyar lu panda" kata ku sambil berjalan ke tempat duduk untuk menikmati indahnya pemandangan acara malam tersebut.
Ketika aku sudah duduk dan mulai menikmati irama lagu dan pemandangan malam itu. Tiba-tiba Salsa datang dan menawarkan sebuah minuman dan kue sebagai penghias suasana malam.
"Nih, Riz, cobain deh kali aja kamu suka"